5 Cara Membantu Anak Mengelola Rasa Takut

Parenting / 11 November 2014

Kalangan Sendiri

5 Cara Membantu Anak Mengelola Rasa Takut

daniel.tanamal Official Writer
2495
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]-->

5 Cara Membantu Anak Mengelola Rasa Takut

Setiap harinya terjadi peristiwa-peristiwa yang membuat kita gelisah dan cemas. Diantaranya kejadian mengenai bencana alam, pengeboman, terorisme dan berbagai macam tindak kriminalitas. Akibatnya saat ini banyak anak-anak yang memendam rasa ketakutan dan kecemasan yang berlebih. Kondisi ini jika tidak dapat ditangani secara benar akan menimbulkan dampak psikologis yang akan mempengaruhi masa depan anak. Praktisi professional di bidang parenting, Dr Michele Borba punya 5 langkah untuk membantu anak-anak mengelola rasa takut.

1. Bimbing Anak Memantau Program Televisi dan Media

Tayangan program televisi, film, gambar di situs internet, video game dapat memicu ketakutan anak. Penting untuk mengetahui apa yang anak-anak anda tonton sebelum tidur. Bimbing mereka untuk mengganti tayangan di televisi yang mengandung konten menakutkan.

2. Komunikasikan

Dorong anak anda untuk membicarakan ketakutannya. Biarkan mereka berkata dengan bebas dan leluasa mengenai segala macam kekhawatirannya. Dari komunikasi ini, anda tidak hanya bias meyakinkan kepadanya namun anda bias dengan mudah mengklarifikasi peristiwa yang terjadi dan juga dapat menjawab pertanyaannya.

3. Berikan Dukungan Dengan Penuh Ketenangan

Bantu anak anda merasa aman. Jangan membuatnya tidak aman dengan kata-kata anda yang tidak tepat. Katakan “semuanya akan baik-baik saja,” sambil memegang tangannya. Ini akan menenangkannya dan akan membuat dirinya menjadi terbuka. Ingat, jangan pernah memperlihatkan rasa pesimisme terhadap sebuah kejadian yang ditakutinya, karena itu akan menular kepada mereka.

4. Berikan Pelukan

Seringkali setiap anak-anak sedang mengalami masalah, naluri orangtua selalu tergerak untuk memeluk mereka. Ternyata naluri untuk memeluk itu memang benar! Sebuah studi di Universitas Miami menunjukan bahwa pelukan memberikan efek yang menenangkan, terutama dilakukan kepada anak-anak yang mengalami trauma dan kecemasan yang berlebihan.

5. Gunakan Imajinasi Anak

Memanfaatkan imajinasi anak untuk membantu mereka mengelola rasa takut adalah pilihan yang tepat dan mujarab. Ajak mereka untuk memikirkan dan memimpikan bahwa mereka memiliki kekuatan super seperti baju superhero, menjadi malaikat dan seluruh perlengkapan yang mereka sukai. Kemudian katakan bahwa dengan perlengkapan tersebut mereka bisa menyelamatkan siapapun yang membutuhkan pertolongan. Cara ini dipakai saat ini untuk para tentara yang mengalami post traumatic stress disorder. Imajinasi anak dapat membantu diri mereka mengelola rasa ketakutan yang berlebihan.

 

 

 

 

<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <!--[endif]-->--> Sumber : micheleborba.com
Halaman :
1

Ikuti Kami