Butuh Persiapan
Kalangan Sendiri

Butuh Persiapan

Lori Official Writer
      4844
Show English Version
2 Timotius 2: 21

Jika seseorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu121[/kitab]; [kitab]IIYoh1[/kitab]; [kitab]Yehez42[/kitab]

Sesaat setelah pelantikannya, presiden Republik Indonesia yang ke-7, Joko Widodo mengungkapkan pernyataan tentang perasaannya terpilih sebagai orang nomor satu di bangsa ini.  Kepada media pria yang akrab disapa Jokowi ini berkata, “Saya tidak pernah bercita-cita, tidak pernah bermimpi (jadi presiden). Ya, karena garis itu ada yang menentukan”.

Menyikapi pernyataan itu, saya jadi berpikir tentang proses perjalanannya mulai dari hanya menjadi seorang pengusaha mebel lalu terpilih sebagai wali kota Solo. Keberhasilannya memimpin Solo menjadi titik awal Jokowi diperhitungkan sebagai pemimpin yang sukses. Kemudian ia terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta dan hari ini ia berdiri sebagai Presiden.

Menarik bukan? Jokowi terlebih dulu diproses sebelum akhirnya diberi kapasitas yang lebih luas.  Berbicara tentang rencana Tuhan bagi setiap orang, alkitab banyak mencatat tentang proses persiapan. Bagi orang Yahudi, hari ke enam adalah hari persiapan. Raja Daud membuat banyak sekali persiapan untuk pembangunan Rumah Tuhan, meskipun ia tahu bangunan itu tak akan pernah dibangun selama masa hidupnya (baca [kitab]ITawa22:5[/kitab]).

Begitu pula dengan Yesus, ketika memutuskan memulai pelayanan-Nya ia terlebih dulu melakukan persiapan selama bertahun-tahun. Meskipun ia sebenarnya tahu tujuan kedatangan-Nya ke bumi sebelum pelayanan itu dimulai. Ia tetap harus melewati periode pertumbuhan, pengembangan dan pembelajaran dengan penuh kesabaran sebelum menjalankan misi-Nya.

Namun seringnya, kita terburu-buru menuntut keinginan kita dan akhirnya kita kehilangan rancangan Tuhan dalam hidup kita. Lupa bahwa ada proses yang harus ditempuh untuk sampai pada titik itu. Mulailah belajar diproses dengan pertama-tama memberi waktu intim dengan Tuhan, mendengarkan, belajar, bertumbuh dan siap dipakai sesuai dengan panggilan Tuhan bagi hidup kita.  

Tak ada orang yang mencapai hasil terbaik tanpa persiapan yang baik.

Ikuti Kami