Apakah Sunat Berdampak Negatif Pada Kehidupan Seksual Pria?
Sumber: wikihow

Marriage / 7 October 2014

Kalangan Sendiri

Apakah Sunat Berdampak Negatif Pada Kehidupan Seksual Pria?

Puji Astuti Official Writer
9195

Di Indonesia sunat bukanlah hal asing, biasanya para pria disunat saat masih anak-anak. Secara ilmiah, sunat memberikan berbagai manfaat kesehatan, namun ada pertanyaan yang membayangi praktek sunat ini, yaitu "apakah pria yang disunat akan berdampak buruk bagi kehidupan seksualnya?"

Pertanyaan ini muncul karena ada pendapat bahwa sunat membuang lima area di penis yang responsive atau sensitif dengan sentuhan. Namun pendapat ini dibantah oleh Debby Harbenick, M.P.H.,Ph.D., sebagaimana dirilis oleh Men's Health, "Itu hanya satu riset kecil, dan hasilnya bertentangan dengan hasil riset lainnya."

Menurut pendapat Profesor Brian Morris dari University of Sydney yang dirilis Dailymail.co.uk, sunat memberikan banyak keuntungan, dan tidak mempengaruhi kehidupan seksual pria.

"Bagaimanapun, ada kekuatiran bahwa sunat akan mengurangi fungsi dan kenikmatan seksual pria. Tetapi sebuah penelitian berkualitas menyarankan bahwa sunat klinis bagi pria tidak berdampak merugikan pada fungsi seksual, sensifitas, sensasi seksual atau kepuasan," demikian jelas Prof.Moris.

Beberapa keuntungan para pria yang disunat adalah berkurangnya resiko terkena kanker urogenital dan kemungkinan kanker prostat, mengurangi resiko terjangkit HIV dan penyakit seksual lainnya karena penis lebih terjaga kebersihannya.

Dalam sebuah penelitian yang dirilis di Journal of Sexual Medicine terhadap sekitar 3000 orang pria di Kenya yang disunat antara 6 hingga 24 bulan mengungkapkan data ini:

Setelah 24 bulan, 99,9 persen pria merasa puas dengan sunat yang mereka lakukan. Bahkan, 72 pesen diantaranya mengatakan bahwa sensitifitas pada alat vital mereka naik, dan 19 persen diantaranya mengatakan sama saja.

Mengenai pengalaman orgasme, 63 persen merasa lebih baik dan 22 persen menyatakan tetap sama.

Penelitian lain terhadap 2.250 pria Uganda, menemukan tidak ada perbedaan terhadap gairah seksual atau kesulitan dalam mencapai atau menjaga ereksi. Satu tahun setelah sunat, mereka mengaku merasa puas secara seksual.

Namun hasil ini berbeda jika sunat dilakukan karena masalah medis. Menurut penelitian yang dilakukan di Australia, pria yang disunat karena masalah kesehatan kurang menginginkan hubungan atau mengalami penurunan hasrat seksual.

Sumber : Berbagai sumber | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami