Usia bukanlah sebuah halangan untuk kita menikah, entahkah menikah usia 18 ataupun usia 38, setiap orang punya hak yang sama untuk meraih kebahagiaan. Jangan sampai Anda berpikir bahwa usia Anda bukanlah usia yang tepat untuk menikah. Yang jadi tantangannya bukanlah usia, tapi kesiapan Anda secara jasmani ataupun rohani.

Tidak Semua Orang Ingin Punya Anak
Ada yang menikah karena ingin punya anak, tapi ada juga yang tidak ingin punya anak tapi menikah. Hal ini dikarenakan mereka menikah hanya karena cinta. Jadi menikah di usia berapapun tidak masalah, asalkan memang itu kebahagiaan yang Anda cari.

Tidak Semua Orang matang di Usia yang Sama
Menjadi dewasa bukanlah ditenukan berdasarkan umur. Ada yang usianya muda tapi sudah matang cara berpikirnya, namun ada pula yang usia di atas 30-an tapi cara berpikirnya masih kekanak-kanakan. Jika Anda merasa sudah matang untuk berumah tangga dan punya tujuan ke depan dalam rumah tangga itu, maka Anda sudah siap menikah.

Tidak Ada Batas Akhir
Menikah bukanlah ditentukan berdasarkan masa subur wanita yang ada batas waktunya. Jika memang cinta, maka menikah dengan orang yang dicintai tentu tak bersyarat. Harusnya cinta hanya memandang cinta, karena cinta itu buta.

Tidak Mudah Menemukan Orang yang Tepat
Saat Anda merasa telah menemukan orang yang tepat, maka menikahlah. Karena, tidak mudah menemukan orang yang tepat. Tapi, jangan pula karena usia sudah kepala 3 atau 4, Anda menikah dengan seseorang yang tidak tepat untuk Anda. Pada akhirnya, pernikahan itu akan banyak rintangannya.

Jangan Menambah Kasus Perceraian
Buat apa menikah muda namun kemudian bercerai beberapa tahun kemudian? Memang menikah sudah berusia lumayan kepalanya juga tidak menjadi jaminan. Yang penting adalah menikah dengan orang yang tepat dan pada waktu yang tepat.

Tekanan Orang Sekitar
Memang banyak orang yang akan bertanya-tanya mengapa kita belum juga menikah meski usia sudah pantas. Namun, lebih baik sendirian lebih dahulu daripada harus terjebak dalam keinginan orang lain untuk kita cepat menikah. Pernikahan harus dilandaskan pada perasaan dan keinginan kita yang matang, bukan pada keinginan orang lain yang belum tentu benar.

Menikah adalah sekali untuk seumur hidup dan hal itupun tidak melulu soal kebahagiaan. Ada tanggung jawab dan pengorbanan di dalamnya. Jika Anda belum siap, berapapun usia Anda, jangan mencoba menikah. Ingatlah, Tuhan pasti memberikan masa depan dan pasangan hidup terbaik untuk Anda.