4 Cara Merendahkan Diri Saat Menyapa Tuhan
Sumber: Srbcsmyrna.org

Kata Alkitab / 26 September 2014

Kalangan Sendiri

4 Cara Merendahkan Diri Saat Menyapa Tuhan

Lori Official Writer
32668
Banyak dari kita merasa enggan atau tak suka merendahkan diri secara pribadi. Dan doa adalah suatu tindakan kerendahan hati. Ketika kita berdoa, kita mengaku bahwa kita sangat membutuhkan bantuan Allah. Kita mengaku lemah, miskin dan punya keterbatasan dan tak mandiri.

Tetapi Tuhan tertarik dengan tindakan kerendahan hati setiap orang, seperti dituliskan dalam nats kitab 1 Petrus 5: 6-7. “Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu”.

Lalu bagaimana sepatutnya kita mengeskpresikan kerendahan hati ini saat menyapa Tuhan dalam doa? Berikut 4 cara efektif bagi agar tampil dengan rendah hati dihadapan Tuhan.

1. Rendah hati di bawah kuat tangan Tuhan

Sikap berdoa berarti mengakui bahwa Tuhan berdaulat dan mengontrol segala sesuatu. Kita tunduk dalam kedaulatan-Nya. Kita mengaku Tuhan memerintah dengan tangannya perkasa. Sementara kita sadar bahwa kita tak memiliki kontrol apa-apa dalam diri kita.

2. Siap menunggu waktu-Nya Tuhan

Menunggu jawaban doa adalah tindakan kerendahan hati, sebab kita mengakui bahwa kita tak mampu mengubah apapun juga. Hanya perlu menunggu dan sabar hingga Tuhan, pribadi maha tahu dan bijaksana itu menggenapi segala kebutuhan kita pada waktu yang tepat. Dia tahu waktu yang tepat untuk menjawab setiap doa-doa kita. Penderitaan kita tak akan pernah sedetik lebih lama dari waktu yang Ia sudah tetapkan!

3. Tak ada rasa kekhawatiran dalam doa

Tuhan mengatakan kepada kita agar membuang segala kekhawatiran kita. Doa menempatkan kita pada posisi untuk menerima berkat. Sehingga Ia begitu rindu mencurahkan berkat-Nya dan Ia akan memberitahukan cara terbaik kepada kita untuk menerimanya.

4. Buang kecemasan dari dalam diri

Doa penting untuk mengingatkan kita bahwa Tuhan, pencipta dunia, penopang langit sangat memperhatikan ciptaannya. Tuhan peduli dengan setiap individu, Ia tahu berapa helai rambut di kepala kita. Jika burung pipit saja dipeliharaNya, Ia pun akan melakukan hal yang sama bagi anak-anak-Nya.

Jadi dalam doa, kita diingatkan agar tidak tinggi hati. Jangan mencoba untuk berusaha keluar dari masalah hidup Anda dengan mengabaikan kebesaran Tuhan. Percayalah bahwa tangan Tuhan yang lemah lembut akan mengalirkan kasih karunia kepada setiap individu yang merendahkan hatinya saat menyapa Tuhan lewat doa.

Sumber : Crosswalk.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami