David Haines, Korban Ketiga yang Dipenggal ISIS
Lois Official Writer
<!--[if gte mso 9]><xml>
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
</xml><![endif]-->
David Haines (44) merupakan warga
negara Inggris merupakan korban ketiga yang kepalanya dipenggal oleh ISIS di
gurun. ISIS mempublikasikan videonya pada Sabtu (13/9/2014) lalu. Video ini
dirilis beberapa jam setelah keluarga Haines meminta penculiknya mengontak
mereka, menurut laman dailymail. Di dalam video itu, mereka juga mengancam akan
membunuh seorang pengemudi taksi asal Inggris Alan Henning (47) yang juga
ditangkap.
David Haines adalah seorang
sukarelawan yang bergabung dalam The French Agency for Technical Cooperation
and Development (ACTED), sebuah badan organisasi yang menanggapi aksi
kemanusiaan bagi penduduk Suriah yang berada di perbatasan. Mereka memenuhi
kebutuhan dasar para penduduk yang dalam kesusahan.
Kakak David bernama Mike mengambil
ayat Quran dalam mengomentari aksi brutal yang dilakukan pada adiknya tersebut.
“Reaksi saya tentu adalah rasa dendam. Tapi kehidupan adik saya bukan tentang
dendam. Kehidupannya mencerminkan cinta untuk semua orang. Kami berharap, kami
berdoa dengan cara kami sendiri. Sayangnya, hidupnya tidak ada di tangan kami,
tapi di tangan teroris. Saya menjadi tahu beberapa ayat di dalam Quran yang
saya rasa sangat sesuai untuk keadaan sekarang ini,
Sejak yang baik dan jahat tidak bisa
bersatu, usir mereka yang jahat adalah sesuatu yang lebih baik.”
David Cameron sebagai
perdana menteri Inggris menegaskan akan melacak ISIS dan memberikan keadilan,
tidak peduli berapa lama waktu yang diperlukan. Cameron juga menyatakan bahwa Haines
merupakan seorang pahlawan Inggris, karena pergi ke tempat yang berbahaya
dengan misi menolong. Itulah yang akan membuat Inggris berjuang menentang ISIS.
<!--[if gte mso 9]><xml>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<!--[endif]-->--> Sumber : dailymail.co.uk-mirror.co.uk by lois ho/jawaban.com
Halaman :
1