Deklarasi Kemenangan Dua Kubu, Rakyat Harus Menahan Diri

Spirituality / 9 July 2014

Kalangan Sendiri

Deklarasi Kemenangan Dua Kubu, Rakyat Harus Menahan Diri

Theresia Karo Karo Official Writer
2459

Bangsa Indonesia sedang menantikan hasil Pemilu yang akan menunjukkan Presiden yang akan memimpin selama lima tahun kedepan. Berbagai lembaga belomba-lomba untuk mengadakan penghitungan cepat atau quick count dengan mengandalkan sampel suara dari sejumlah Tampat Pemungutan Suara (TPS).

Penghitungan cepat dari beberapa lembaga memberikan hasil yang berbeda. Hasil qiuck count LKBN Antara dan LPP RRI hingga pukul 16.20 WIB, menunjukkan kemenangan sementara berada di pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Jokowi-Jusuf Kalla. Hasil ini didapat dari 89,15 persen sampel suara yang masuk. Jumlah lebih jelasnya, Prabowo-Hatta meraih 47,45 persen dan Jokowi-JK dengan 52,55 persen.

Sedangkan Pusat Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menyatakan bahwa kemenangan sementara diraih oleh pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Prabowo-Hatta dari sekitar 93,41 persen sampel suara yang masuk. lLbih jelasnya, Prabowo-Hatta meraih 52,05 persen dan Jokowi-JK dengan 49,75 persen.

Menyikapi hal ini, Presiden Susilo Bambang Yudyohono menyampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bijaksana dalam menyikapi hasil penghitungan cepat pilpres 2014. Dalam jumpa pers yang diadakan di Cikeas, Bogor (9/7), SBY menyampaikan, "saya berharap saudara-saudara kita yang jadi benteng. Ketika situasinya seperti ini, rakyat bisa menahan diri agar tidak ada apapun yang kita inginkan, seperti bentrokan, kekerasan, horizontal atau tindakan-tindakan yang menimbulkan gangguan keamanan," ungkapnya.

SBY menilai mulai dari masa kampanye hingga pemungutan suara hari ini, rakyat telah menunjukkan sikap politik yang baik, sabar, berpartisipasi, dan menjaga keamanan. Harapannya masih sama untuk kedepannya saat penetapan resmi hasil pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Menurutnya, hal ini juga tidak lepas dari peran Polri yang turut menjaga keamanan dan perdamaian di Indonesia. SBY juga berharap agar pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK beserta tim sukses bisa menahan diri hingga penetapa oleh KPU pada 22 Juli kelak.

Sebelumnya, kedua pasangan capres dan cawapres telah sama-sama mendeklarasikan kemenangan di dua tempat yang berbeda. Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Jakarta dan Jokowi-JK di rumah Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta Selatan. Masing-masing kubu mengacu pada hasil hitung cepat dari lembaga yang berbeda. 

 

 

Baca Juga:

Laga Ujicoba, Timnas U-23 Bertolak ke Italia

Sofjan Wanandi: Kelompok Minoritas Jangan Takut Milih

Jelang Pilpres, Jakarta Terima 17 Teror

Shakira dan Santana, Dipastikan 'Tutup' Piala Dunia 2014

KWI Imbau Umat Katolik Dukung Presiden Terpilih

Sumber : Antaranews/Kompas.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami