Jokowi dan Prabowo Sebabkan Angka Golput Menurun
Sumber: jawaban.com

Nasional / 2 July 2014

Kalangan Sendiri

Jokowi dan Prabowo Sebabkan Angka Golput Menurun

daniel.tanamal Official Writer
1933

Temuan hasil survei Indo Barometer memperlihatkan bahwa ketatnya persaingan Jokowi - JK dan Prabowo - Hatta berpengaruh terhadap tingkat pemilih dan mempengaruhi suara golput.

Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari, hasil survei yang dilakukan bulan Juni bahwa pasangan Prabowo - Hatta kian naik tingkat elektabilitasnya, dibandingkan Jokowi - JK. "Berdasarkan hasil Survei 16-22 Juni 2014 elektabilitas Prabowo terus mengalami peningkatan dan Jokowi mengalami penurunan. Prabowo - Hatta 42,6 persen dan Jokowi - JK 46 persen," katanya di Hotel Harris, Tebet Jakarta Selatan, Minggu (29/6) lalu.

Kerja partai politik mampu memperebutkan pemilih swing voters untuk tidak Golput (golongan putih) pada pemilu tahun ini. Dalam setiap Pemilu, fenomena golput memang selalu terjadi. Alasan mereka rata-rata tidak percaya atau kurang mengenal dengan figur capres yang ada.

Hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Pilpres 2009, jumlah pemilih yang golput tercatat sebanyak 49.212.158 orang atau 27,77 persen. KPU mencatat, jumlah pemilih yang menggunakan haknya dalam Pilpres 2009 yaitu 127.999.965 orang atau 72,24 persen.

Sementara itu, survei yang dilakukan oleh lembaga Founding Fathers House (FFH), sebanyak 78,6 persen publik menyatakan akan menggunakan hak pilih mereka pada Pilpres 2014, sedangkan 1,4 persen menyatakan tidak akan memilih. Namun, sisanya 20 persen publik masih menyatakan tidak tahu akan memilih calon pemimpin yang mana. Masyarakat yang termasuk 20 persen ini, dikhawatirkan akan lari menjadi golongan yang tak akan menggunakan hak pilihnya.

 

 


Sumber : Merdeka.com
Halaman :
1

Ikuti Kami