Peran Wanita dalam Mendidik Anak_2
Sumber: google

Pelayanan Anak / 7 June 2014

Kalangan Sendiri

Peran Wanita dalam Mendidik Anak_2

Hevi Teri Official Writer
1091

 

Bersama suami, seorang ibu harus menanamkan kebenaran firman Tuhan kepada anak secara berulang-ulang (Ulangan 11:19).

Kepentingan utama dari ayat ini adalah anak-anak didewasakan dalam "ajaran dan nasihat Tuhan". Ini merupakan tanggung jawab orang tua, termasuk para ibu. Agar anak tidak menyimpang dari jalan Tuhan, ayah dan ibu harus mendidik anak sesuai kebenaran firman Tuhan (Amsal 22:6-11). Dalam keluarga, anak harus mendapatkan pendidikan awal yang memperkenalkan anak pada pola hidup yang direncanakan baginya. Dalam mendidik anak, orang tua seharusnya tidak banyak bicara. Sebaliknya, orang tua seharusnya lebih banyak memberikan teladan kepada anak. Sejak anak masih kecil, berikan teladan praktis yang benar dan baik. Misalnya, teladan berdoa. Nah, ketika anak beranjak remaja atau dewasa, ayah dan ibu sebaiknya mengajarkan kesaksian hidup, hidup yang dipimpin Tuhan, hidup di dalam Tuhan, dan juga mengajarkan bagaimana melakukan firman Tuhan di dalam kehidupan (Efesus 6:4). Dalam ayat ini ditekankan bahwa:

  1. Ayah dan ibu tidak boleh mendorong perkembangan emosi-emosi negatif anak-anak melalui pernyataan kekuasaan secara berlebihan, tidak adil, memihak, atau tanpa alasan. Sikap yang tidak sehat terhadap anak akan mengakibatkan kepahitan hati.

  2. Ayah dan ibu bertanggung jawab untuk mendidik, membesarkan, dan mengembangkan tingkah laku anak-anak melalui pengajaran dan nasihat dari Tuhan. Nasihat dalam hal ini termasuk mengingatkan anak akan kesalahan-kesalahan (secara konstruktif) atau kewajiban-kewajiban.

Secara umum, cara orang tua mendidik anak sangat menentukan perkembangan anak. Oleh karena itu, jika orang tua tidak mendidik anak dengan tepat, anak-anak akan berpotensi menjadi anak yang sulit untuk dibimbing, dan bahkan menjadi pemberontak atau pembuat kerusuhan. Sebaliknya, jika anak-anak dididik dengan baik dan benar, mereka akan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang bermoral, yang mempunyai cara hidup yang berkenan kepada Tuhan.

 


by. S. Setyawati

 

Sumber : google
Halaman :
1

Ikuti Kami