MENGENALKAN ANAK PADA IBADAH DI GEREJA_15
Sumber: Foto

Pelayanan Anak / 4 June 2014

Kalangan Sendiri

MENGENALKAN ANAK PADA IBADAH DI GEREJA_15

Hevi Teri Official Writer
1001

Lalu, siapakah yang akan hadir di Sekolah Minggu? Semua orang!

  Berikut ini kami berikan beberapa tuntunan tentang bagaimana
  menjadikan ini bisa terjadi di keluarga ataupun kelas Anda.
 
  1. Jangan Panik, 
     Ketika pertama kali Anda mendengar teriakan, keluhan, atau
     pertanyaan seperti di atas. Ingatlah bahwa sentuhan yang lembut
     adalah pendekatan terbaik yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
     Seorang guru atau orangtua yang memperlakukan seorang anak yang
     enggan untuk pergi Sekolah Minggu dengan tindakan-tindakan yang
     tidak sesuai dengan firman Tuhan atau dengan kemarahan, akan
     berisiko seperti yang dikatakan pepatah, "sekepal menjadi
     segunung". Fakta menunjukkan bahwa respon yang biasa-biasa saja
     malah akan lebih membantu dalam menyelesaikan masalah. Misalnya,
     sebagai orangtua Anda bisa menjawab, "Dalam keluarga kita, kita
     selalu merencanakan untuk Sekolah Minggu. Kamu tahu, ada satu hal
     yang sangat menarik ketika ikut Sekolah Minggu, yaitu bertemu
     dengan teman-teman. Siapa saja teman-temanmu di Sekolah Minggu?"
 
     Mengubah suatu keluhan menjadi suatu pernyataan yang positif
     adalah salah satu cara untuk meningkatkan antusias anak terhadap
     Sekolah Minggu. Bagi anak yang usianya lebih dewasa, mungkin
     diperlukan pendekatan-pendekatan yang hangat. "Saya tahu kamu
     tidak mau datang Sekolah Minggu saat ini. Tetapi menurut saya,
     Sekolah Minggu merupakan cara yang tepat untuk tetap belajar
     tentang Firman Tuhan dan bagaimana Dia menghendaki kita untuk
     hidup. Jadi kita akan tetap ber-Sekolah Minggu."


by. Wes dan Sheryl Haystead
Sumber : google
Halaman :
1

Ikuti Kami