MENGENALKAN ANAK PADA IBADAH DI GEREJA_7
Sumber: google

Pelayanan Anak / 27 May 2014

Kalangan Sendiri

MENGENALKAN ANAK PADA IBADAH DI GEREJA_7

Hevi Teri Official Writer
1510

Pengalaman anak di gereja tidak dapat diabaikan. Pengalaman-

  pengalaman positif dan menyenangkan memberi kontribusi terhadap
  konsep anak tentang gereja. Sebaliknya, pengalaman-pengalaman
  negatif dapat menumbuhkan penolakan atau perlawanan. Anak membentuk
  kesan-kesannya, bukan dari pernyataan lisan yang menjelaskan tentang
  gereja, tetapi dari gereja yang secara nyata dihadirinya. Baik
  orangtua maupun guru memiliki tanggung jawab untuk menyediakan suatu
  situasi di gereja yang dapat mengungkapkan kepada si anak, "Selamat
  datang! Tempat ini untukmu!"
 
  Penataan ruang, persiapan para guru, dan materi-materi yang tersedia
  untuk dipakai, semuanya mengandung pengertian bahwa gereja telah
  direncanakan untuk menolong anak belajar tentang Allah dengan cara
  yang terbaik bagi anak-anak, yakni dengan melakukannya. Untuk
  menolong anak merasa senang ke gereja, maka ajaklah ia berperan
  serta secara penuh dalam berbagai aktivitas yang sesuai dengan
  tingkat usia anak, dan membangun hubungan yang mantap dan berarti
  dengan guru ataupun dengan anak-anak lain; dan semua itu diperkuat
  dengan saat-saat ibadah yang spontan dan menyenangkan. 

Jika gereja
  hanya dapat melakukan satu hal terhadap seorang anak selama tahun-
  tahun pertama kehidupannya, maka yang harus dilakukan adalah
  membantu anak merasa dikasihi oleh orang-orang di gereja. Anak yang
  melihat gedung gereja dan berpikir bahwa orang-orang di sini
  mengasihi saya, memiliki suatu pondasi yang teguh untuk menemukan
  gereja lebih dari sekadar sebuah bangunan, tetapi sekelompok orang
  yang mengasihi Allah dan mengasihi satu sama lain.

>>>>

by. Wes Haystead ( Yay. Gloria, Jogj ) 
Sumber : google
Halaman :
1

Ikuti Kami