Kecanduan Soda? Atasi dengan 5 Langkah Ini!

Fit & Charming / 20 May 2014

Kalangan Sendiri

Kecanduan Soda? Atasi dengan 5 Langkah Ini!

Yenny Kartika Official Writer
5092

Siapa yang tidak suka minuman bersoda? Hampir setiap orang menggemari minuman yang disebut juga air berkarbonasi ini karena menimbulkan sensasi nyess menyegarkan di taste bud (tunas pengecap) pada permukaan lidah.

Sayangnya, minuman soda tidak memiliki gizi lain selain kalori dan kadar gula yang tinggi. Dalam minuman segar ini hanya terdapat kandungan gula dan kafein; tidak ada nutrisi ataupun mineral yang diperlukan tubuh. Minuman yang di Inggris dikenal dengan nama fizzy drinks ini juga mengandung asam fosfat yang dalam jumlah banyak bisa menyebabkan lubang di pori-pori tulang. Akibatnya, terjadi radang sendi dan osteoporosis. Minuman soda juga berkontribusi menyebabkan gigi rusak, kembung, kerusakan ginjal dan jantung, diabetes, insomnia, dan dehidrasi karena kencing terus-menerus.

Yang lebih mengerikan adalah fakta bahwa seseorang bisa begitu kecanduan dengan minuman bersoda, dan akibatnya sangat fatal. Seperti dilansir dari Telegraph, seorang wanita asal Selandia Baru berusia 30 tahun meninggal dunia karena kecanduan salah satu merek minuman bersoda. Natasha Marie Harris, demikian nama wanita tersebut, mengonsumsi Coca-Cola 10 liter setiap hari!

Tak dipungkiri bahwa seseorang yang terbiasa meminum minuman soda memang akan merasa ‘nagih’. Menurut Elisabetta Politi, manager nutrisi dari Duke University Diet & Fitness Center, penyebab seseorang sulit lepas dari minuman soda adalah karena rasa manis dalam minuman ini memicu otak untuk menghasilkan opioid—zat kimia yang membuat dia kecanduan rasa yang lebih menyenangkan. Beberapa orang bahkan mengalami sakit kepala jika tidak mengonsumsi minuman soda dalam jangka waktu tertentu. Kecanduan minuman soda jelas merupakan masalah besar.

Untuk mengatasi kecanduan soda, ada beberapa langkah yang bisa diterapkan:

#1 Tulislah alasan-alasan mengapa Anda memutuskan untuk mengurangi minuman bersoda. Tempatkan tulisan tersebut di tempat yang seringkali Anda lihat, seperti di pintu kulkas, dinding kamar, cermin rias, dsb.

#2 Secara perlahan namun konsisten, mulai kurangi jumlah minuman bersoda yang Anda konsumsi setiap harinya. Biarkan tubuh Anda beradaptasi. Mungkin timbul sakit kepala karena Anda tidak lagi merasakan kafein dalam minuman soda, namun terus ingatkan diri Anda bahwa rasa sakit ini hanya berlangsung sementara (biasanya seminggu), dan di kemudian hari tubuh Anda akan jauh lebih sehat tanpa minuman soda.

#3 Sediakan stok minuman dalam kulkas Anda yang bukan minuman bersoda seperti susu, teh, jus buah-buahan, es kelapa muda, sari lemon, atau cokelat. Setiap kali rasa ‘nagih’ minuman soda itu muncul, Anda mau tak mau akan mengonsumsi minuman yang jauh lebih sehat daripada minuman soda.

#4 Buat jurnal minuman bersoda, yaitu catatan mengenai seberapa banyak soda yang Anda konsumsi per minggu. Kemudian buat perumpamaan untuk mengingatkan buruknya minuman soda tersebut. Sebagai contoh: 0,5 Liter minuman soda sama dengan 17 sendok makan gula pasir.

#5 Minta bantuan keluarga dan teman-teman untuk mengingatkan Anda. Saat makan bersama di restoran atau kafe, mereka mungkin bisa mencegah memesan minuman soda sehingga Anda pun tidak tertarik untuk coba-coba mengonsumsinya.

 

BACA JUGA:

Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Usus Buntu Bisa Dicegah dengan Minuman Soda

Untung Rugi Menikah Usia Muda dari Sisi Wanita

Pemilu Legislatif 2014 Penuh Kecurangan

Sumber : berbagai sumber/yk
Halaman :
1

Ikuti Kami