Dasar Alkitab Untuk Mendidik Anak
Sumber: google

Pelayanan Anak / 5 May 2014

Kalangan Sendiri

Dasar Alkitab Untuk Mendidik Anak

Hevi Teri Official Writer
1161

Dengan hal ini, mari kita melihat beberapa pemikiran kunci dalam melatih anak menurut jalannya:


(1) Orang tua harus mengenal anak-anak mereka sebagai individu yang unik.

Untuk melakukan ini, mereka harus dengan berdoa mengamati, belajar, dan mengenali karakteristik individu ( atau kebengkokan) dari tiap anak-anak mereka dan melatih mereka dengan tepat.


(2) Orang tua jangan pernah berpikir kalau seorang anak mendapatkan banyak pelatihan Alkitab atau pergi ke gereja sudah cukup.

Pengajaran Alkitab, gereja, dan tumbuh dewasa dalam pengajaran Alkitab dirumah merupakan semua hal penting dan bagian penting dari proses, tetapi masing-masing anak perlu untuk diperlakukan sebagai individu unik dan tidak boleh langsung percaya. Orang tua harus mengambil catatan khusus dari apa yang sedang terjadi pada setiap respon anak, kelemahan, kebiasaan, sikap, dan lain lain. Lingkungan yang sama tidak berarti bahwa masing-masing anak akan menjawab dengan cara yang sama. Suatu pendekatan yang sama tidak akan berhasil. Beberapa ilustrasi Alkitab tentang respon akan yang berbeda terhadap pengajaran dan lingkungan yang sama di dalam keluarga yang sama adalah Cain dan Abel, Jacob dan Esau, dan Absolom dan Solomon.


(3) Orang tua jangan pernah mencoba untuk memaksa anak-anak mereka ke dalam jalan yang mereka sendiri.

Maksud saya orang tua sering mencoba untuk memaksakan seorang anak ke dalam cetakan cita-cita mereka. Ini tak lain suatu usaha orantua, melalui pencapaian anak mereka, untuk mendapat pujian atau apapun juga yang mereka butuhkan, tetapi tidak pernah menerimanya. Sebagai contoh, suatu orangtua mungkin punya suatu mimpi melihat anak mereka menjadi seniman atau atlit besar dan melakukan segalanya untuk menggerakkan dan mendorong anak mereka kearah itu walau itu sama sekali tidak sesuai dengan bakat, kemampuan, atau keinginan anak itu sendiri- Membiarkan kehendak Tuhan jadi atas anak itu.


(4) Suatu busur dibuat oleh perancangnya untuk menekuk satu arah, sesuai caranya.

Kita lihat bahwa format katakerja “jalan” digunakan suatu busur untuk meluncurkan sesuatu. Jika orang yang menggunakan busur itu tidak tahu cara busur dibengkokkan dan mencoba untuk menekuknya dengan cara yang berbeda, ia tidak akan hanya menghadapi suatu tugas sulit, tetapi ia bisa merusak busur itu. seperti juga, orang tua harus mengenali cara anak mereka dibengkokkan, baik melalui cara Tuhan yang telah merancang mereka dan cara dosa yang telah mempengaruhi mereka.

Jika orangtua gagal untuk mengenali ini, mereka gagal membantu menempatkan anak mereka dalam rencana Tuhan bagi hidup mereka. Ini menyatakan bahwa anak-anak tidak seperti potongan tanah liat lembut yang bisa dibentuk sesuka orangtua. Melainkan, mereka adalah individu unik dengan suatu jalan telah ditetapkan dan perlu diketahui, diakui, dan dihadapkan dengan kebenaran Alkitab dan suatu pengamatan saksama dari orangtua.

 

>>>>

Sumber : google
Halaman :
1

Ikuti Kami