PBB: Kami Gagal Atasi Konflik Di Afrika Tengah

Kepala Operasi Kemanusiaan PBB John Ging mengakui pihaknya bersama komunitas internasional ini gagal mengatasi konflik yang menelan ribuan jiwa di Republik Afrika Tengah (CAR). Warga CAR semakin terpuruk dalam konflik kekerasan sektarian. Mereka kini menyalahkan umat kristen atau muslim atas sejumlah kekerasan. Padahal sebelumnya, mereka hanya menyalahkan grup bersenjata tanpa menyebut agama atau kepercayaan.

"Orang-orang di sana sudah kehilangan rasa kemanusiaannya. Ada peningkatan jumlah korban jiwa siginifikan dalam tiga bulan terakhir, sekitar 2.000 korban tewas. Kenyataannya adalah ribuan orang terbunuh secara brutal. Ratusan orang melarikan diri dari Republik Afrika Tengah. Saat ini seolah sedang terjadi pembantaian etnis," tambahnya.

Keberadaan gabungan tentara Prancis dan pasukan multinasional Uni Afrika (MISCA) yang secara keseluruhan mencakup 7.000 personel saat ini memang tidak mampu meredam konflik. Seperti diketahui, Afrika Tengah dilanda konflik sipil sejak pemberontak Seleka (mengatasnamakan Islam) menyingkirkan presiden pada Maret 2013.

Pengambilalihan kekuasaan ini memicu konflik yang semakin parah dan mendorong penduduk yang mengatasnamakan Kristen melakukan tindakan main hakim sendiri dengan membentuk kelompok milisi bernama "anti-Balaka".

 

 

Sumber : berbagai sumber

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles