Dasar Alkitab Untuk Mendidik Anak
Sumber: google

Pelayanan Anak / 3 May 2014

Kalangan Sendiri

Dasar Alkitab Untuk Mendidik Anak

Hevi Teri Official Writer
1929

Saya akan menyarankan dua aplikasi di sini:

Pertama, orang tua harus mengenal anak-anak mereka dengan intim dalam rangka memimpin mereka ke luar dari jalan yang menyakitkan (secara harafiah, jalan duka cita). Ini adalah jalan dari sudut pandang manusia, kejasmanian, ketidak dewasaan, dan dosa, menuju ke dalam jalan kedewasaan dan pertumbuhan Alkitab, jalan yang memberi anak itu arti yang benar, kepuasan, dan keamanan dengan hasil abadi.

Kedua, sebagai bagian dari proses pelatihan, anak-anak harus mengenali, menghargai, dan bereaksi terhadap peran orang tua yang diberi Allah untuk menjadi agen perubahan (tidak hanya popok!). Sperti Daud berserah kepada orangtua surgawinya, maka anak-anak harus diajar untuk lakukan yang sama melalui pemahaman dan menghormati peran yang diberikan Tuhan kepada orang tua mereka. Tak seorangpun dapat mengenal seorang anak seperti orangtuanya-jika orangtuanya memperhatikan dan berjalan dekat dengan Tuhan.

    Proverbs 20:11-12

Anak-anakpun sudah dapat dikenal dari pada perbuatannya, apakah bersih dan jujur kelakuannya. 12 Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.

Prinsip akal sehat dan pelajaran yang jelas nyata didalam dua ayat ini adalah bahwa perilaku seorang anak bisa dipelajari; itu akan mengajar orang tua tentang anak mereka jika mereka mau memberi waktu dan usaha untuk belajar, mengamati, dan lihat apa yang terjadi didalam hidup anak mereka. Tetapi apa yang dicari orangtua? Apa yang bisa mereka harapkan dari anak-anak mereka? Kitab injil menetapkan sejumlah kebenaran yang akan memandu kita, tetapi barangkali tempat untuk mulai adalah ayat dasar, Amsal 22:6

    Proverbs 22:6

Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.

Seperti yang telah dicatat, ayat ini adalah suatu kunci seluruh tanggung jawab pelatihan anak, tetapi ada fokus tertentu di ayat ini yang menunjukan kalau suatu pelatihan anak dari orangtua harus didasarkan pada pengenalan akan anaknya. Penekanan ini tidak hanya jelas dalam bahasa Inggris seperti dalam teks Ibrani. Seperti dilihat sebelumnya, kata melatih, Ibraninya chanak, mempunyai maksud/arti utama, melatih, menginstruksikan, memulai, dan dapat juga berarti, untuk mempunyai dedikasi, mencekik atau disiplin. Didalam katakerja kita bisa melihat tanggung jawab utamanya. Orang tua ada untuk melatih dan mengajar anak-anak mereka untuk membawa kendali Tuhan ke dalam hidup anak. Dan pasti, karena anak-anak mereka adalah kepercayaan dari Tuhan, mereka harus mendedikasikan anak-anak ini kepada Tuhan dan mempersembahkan diri mereka kepada proses pelatihan.

 

>>>>

Sumber : google
Halaman :
1

Ikuti Kami