Bakal calon Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo berjanji apabila ia terpilih memimpin negeri ini lima tahun mendatang maka ia bakal memerhatikan kesejahteraan kaum buruh dan pekerja dalam negeri.
"Sudah disampaikan bahwa buruh dan pekerja kita ini harus bisa kerja layak, upah layak, dan hidup layak," ujar Jokowi saat menjenguk Abdullah (40), seorang buruh panggul yang mengalami kecelakaan kerja, di Jalan Rorotan 2, RT 12 RW 4 Jakarta Utara, Kamis (1/4/2014).
Gubernur DKI Jakarta ini bahkan merasa heran dengan kondisi rumah Abdullah yang begitu menyedihkan. Dengan luas 15x6 meter, tempat tinggal si pemilik rumah hanya beratapkan asbes dan genting tua.
"Layak enggak? Kamu lihat sendiri saja, makanya saya ajak kamu ke sini," tutur Jokowi kepada wartawan.
Sebelum menjenguk rumah Abdullah, Jokowi menerima kunjungan dari puluhan massa buruh yang tergabung dalam Komite Aksi Perempuan (KAP) di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta pada pagi harinya yakni tepatnya pada pukul 09:00 WIB. Pertemuan yang berlangsung selama 30 menit tersebut, Jokowi yang mengenakkan baju kotak-kotak lebih banyak mendengar apa yang menjadi tuntutan KAP.
Janji adalah sebuah utang. Jadi, bagi siapapun yang melakukan, sudah sepatutnyalah membayar dengan cara merealisasikan apa yang ia telah janjikan.
Baca juga:
Jokowi Bantah Pemberitaan Dirinya Diusir Puan Maharani
Memilih Konselor yang Tepat untuk Anak
Kopi Darat Forum JC 3 Mei 2014
Sumber : berbagai sumber / budhianto marpaung