5 Kebiasaan Orangtua yang Rugikan Anak
Sumber: google

Pelayanan Anak / 29 April 2014

Kalangan Sendiri

5 Kebiasaan Orangtua yang Rugikan Anak

Hevi Teri Official Writer
1250

 

 

Orangtua adalah panutan anak dalam bersikap dan bersosialisasi. Anak yang masih dalam usia berkembang, umumnya akan meniru perilaku dan kebiasan ayah serta ibu mereka. Sebab, bagi anak apa yang dilakukan orangtua adalah teladan terbaik.

"Anda  tidak bisa meminta mereka untuk aktif bermain, kalau ternyata Anda sendiri selalu menonton televisi sepanjang hari saat berada di rumah," kata Carrie Contey, seorang psikolog klinis.

Sejumlah orangtua yang sadar memiliki kebiasaan buruk mengaku tidak ingin anak-anak mereka mencontoh hal tidak baik tersebut. Ironisnya, alih-alih mengurangi atau menghentikan kebiasaan yang dianggap buruk tersebut, orangtua malah kian “rajin” menujukkannya pada buah hati mereka.

1. Berbohong demi kebaikan

 
Istilah populernya adalah bohong putih atau white lies, padahal apapun alasannya, berbohong bukanlah sesuatu yang baik, apalagi jika melakukannya di depan anak atau membohongi anak secara langsung.

Alyson Schafer, Psikolog dan Penulis, pada bukunya yang bertajuk Honey, I Wrecked the Kids, mengatakan bahwa bagi sebagian orang berbohong adalah praktik yang biasa dilakukan dalam kehidupan. Akibat dianggap lazim, sejumlah orangtua dan manusia dewasa lainnya kerap tidak sadar saat sedang berbohong.

Contoh yang umum dilakukan, misalnya saat Anda ditilang polisi karena melanggar lampu merah. Untuk memangkas waktu, Anda pun berbohong pada polisi kalau sedang terburu-buru mengatar anak yang sudah terlambat ke sekolah. Padahal di saat yang sama, buah hati Anda sedang duduk manis di bangku penumpang, dan memperhatikan ibunya mengucapkan kebohongan pada orang lain.

>>>>

 


Christina Andhika Setyanti Sumber: kompas.com)

Sumber : google
Halaman :
1

Ikuti Kami