Lukman Sardi: Kebiasaan Pendidikan Kita itu Pasif
Sumber: jawaban.com

Nasional / 27 April 2014

Kalangan Sendiri

Lukman Sardi: Kebiasaan Pendidikan Kita itu Pasif

Budhi Marpaung Official Writer
5093

Aktor penerima sejumlah piala bergengsi dalam dunia perfilman tanah air, Lukman Sardi, berpandangan bahwa masih sedikit sekolah-sekolah di Indonesia yang mendorong kreativitas para muridnya.      

“Walau pun sekarang sudah banyak sekolah-sekolah internasional, misalnya udah ada yang kelas teater atau apapun, tetapi kan banyak juga yang ngga,” ujar Lukman Sardi kepada Jawaban.Com, seusai mengisi kelas workshop akting di IMAGO Creative Conference 2014, Jumat (25/4/2014).   

Menurut pria yang menjabat sebagai ketua Rumah Aktor Indonesia itu, kebiasaan pendidikan Indonesia cenderung pasif. “Jadi murid hanya menerima dari guru, dihafalin sehingga mereka tidak punya sisi kreativitas itu, sedangkan kalau di luar, kita tahu sendiri bahwa murid sangat aktif, bagaimana murid terlibat dalam pendidikan itu sendiri, mereka bisa menanyakan suatu hal, banyak praktik-praktik yang dilakukan. Nah ini yang harus ditambah di pendidikan di Indonesia,” ungkapnya.

Teater, sambung Lukman Sardi, seharusnya bisa masuk ke dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Sebab, teater melatih anak-anak (siswa) untuk punya kepercayaan diri dan daya kreativitas yang diperlukan di dalam kehidupan khususnya saat berkarir nanti.

“Kelemahan orang kita (Indonesia) adalah presentasi. Pada saat kita bekerja, kadang-kadang kita perlu presentasi, itu saya perhatiin sangat lemah banget. Mungkin dengan adanya kurikulum teater tersebut, bisa membantu orang untuk percaya diri dan akhirnya dia bisa punya kemampuan untuk presentasi,” tandasnya.

 

Baca juga:

Lukman Sardi dan Resolusi di 2014

Lagu Tuhan Pasti Buka Jalan Stefano Sanjaya, Memang Beda!

Keteladanan Hidup Sara, Istri Abraham

Kopi Darat Forum JC 3 Mei 2014

5 Cara Menghindarkan Anak Dari Kekerasan Seksual

Sumber : jawaban.com / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami