Siapakah Anak Anda
Sumber: google.com

Parenting Superbook / 22 April 2014

Kalangan Sendiri

Siapakah Anak Anda

Zakarias Feoh Official Writer
2408

Waktu di bangku kuliah, seorang dosen pengantar filsafat pernah bertanya,  berapa banyak orang yang sudah anda kenal ? Pertanyaan ini terkesan sederhana,  tetapi ketika menyimaknya dengan baik maka,  tidak mudah  menjawabnya. Banyak orang tua merasa mengenal anak-anaknya karena  mereka  adalah anak-anak yang dikandung dan dilahirkan.  Pertanyaannya apakah anda mengenal anak-anak anda ?

Kenyataannya banyak orang tua menjadi bingung ketika anak yang dikenalnya atau dilahirkannya ternyata berbuat sesuatu yang jauh dari harapannya, bahkan tidak sesuai yang diharapkan.   Ada beberapa pertanyaan pengarah yang bisa membuat  orang tua lebih mengidentifikasi anak-anaknya. 

Siapakah anak di mata anda ? dan apa yang anda harapkan dari seorang anak ?

  • Berharap anak menjadi kepanjangan kita?
  • Anak sebagai kompensasi kita?
  • Anak adalah beban hidup kita?
  • Anak sebagai penolong kita?
  • Ciptaan Tuhan yang dipercayakan kepada kita?

Konsep orang tua akan siapakah anak ?  Menjadi sangat nyata waktu anak bertumbuh menjadi Remaja. Misalkan:

  • Jika kita melihatnya sebagai kepanjangan kita ? maka kita akan makin menuntutnya untuk melakukan semua yang kita lakukan dan menjadi sama  seperti diri kita.
  • Jika kita melihatnya sebagai kompensasi kita, maka kita akan makin menuntutnya untuk menutupi kekurangan kita supaya dia tidak menjadi seperti kita
  • Jika kita melihatnya sebagai beban hidup kita, maka kita makin akan bersikap tidak ramah dan perhitungan dengannya. Relasi kita dengannya akan berbentuk untung-rugi!
  • Jika kita melihat anak sebagai penolong kita, maka kita akan makin bergantung padanya dan menuntutnya untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi.
  • Jika kita melihat anak sebagai ciptaan Tuhan yang dipercayakan kepada orangtua, maka kita akan mengasuhnya dengan penuh tanggung jawab dihadapan Tuhan .

Konsep orang tua tentang siapakah anak itu, juga akan mempengaruhi kasih orangtua  kepada anak.

Cinta kasih kepada anak akan  berkurang sewaktu:

  • Anak tidak menjadi seperti yang diharapkan!
  • Anak tidak menghargai pengorbanan kita!
  • Anak tidak menyambut uluran tangan kita!
  • Anak melawan kita!
  • Anak menghina kita!
  • Kita kecewa kepadanya!

Alkitab memberikan prinsip yang jelas tentang siapakah anak ? "Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada Tuhan (kata-kata ini bisa ditukar anak-anak secara umum), dan buah kandungan adalah suatu upah. Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda. Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang." (Mazmur 127 :3-5)

 

 

Sumber : sabda org, berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami