KPU Imbau Pemilih Tetap Nyoblos Meski Tanpa Undangan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghimbau masyarakat agar tetap hadir di tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak suaranya kendati belum mendapat surat undangan pemberitahuan memilih (formulir C6). Pasalnya, keterlambatan penyampaian formulir C6 pemilih dikhawatirkan mempengaruhi pemilih untuk tidak hadir di TPS.

Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik sebagai bentuk himbauan bagi pemilih yang belum mendapatkan surat undangan hingga saat ini. “Jadi itu sekedar pemberitahuan. Tujuannya untuk mengingatkan masyarakat untuk datang ke TPS,” kata Husni, seperti dilansir Koran-Jakarta.com, Selasa (8/4).

Hingga H-2, sebanyak 50 persen pemilih baik individu atau anggota keluarga belum mendapatkan undangan pemberitahuan memilih dari KPU. Data ini didapatkan dari hasil riset yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) di empat kota besar seperti Medan, Semarang, Ambon dan Jayapura pada 5-6 April 2014.

Seperti diketahui, kewajiban menyampaikan formulir C6 pemilih yang tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 26 Tahun 2013, seharusnya sudah diterima oleh pemilih selambat-lambatnya tiga hari sebelum pemungutan suara. Kendati begitu, KPU tetap berharap agar keterlambatan ini tidak mempengaruhi pemilih untuk golput.

Baca Juga Artikel Lainnya:

Minimalisir Golput, KPU Gelar Lomba Berhadiah

Bono 'U2': Saya Berdoa Untuk Temukan Kehendak Tuhan

Ridwan Kamil Gelar Lomba Panitia TPS Terunik

Pastor Belanda Tewas Ditembak Pria Bersenjata Suriah

Masih Percaya Belanja Secara Online?

Sumber : Viva.co.id/Koran-Jakarta.com/jawaban.com/ls

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles