Saat ini kita banyak melihat bagaimana generasi kita khususnya anak-anak muda terjerumus dalam pergaulan yg tidak berkenan kepada Tuhan (Free sex, narkoban dll).
Saya melihat ada beberapa faktor yang menyebabkan semua ini terjadi.
Apa yang saya tuliskan ini mungkin masih bisa diperdebatkan
atau masih bisah ditambahkan oleh semua kekasih Tuhan
yang merasa bahwa bukan hanya faktor-faktor ini saja yang menyebabkan anak-anak muda terjerumus dalam pergaulan bebas.
Saya berharap tulisan saya ini menjadi suatu perenungan bagi kita bersama-sama
untuk memikirkan jalan keluar
ketika melihat generasi muda kita
mungkin adalah anak kita atau teman-teman kita
yg sudah terjerumus kedalam pergaulan yang salah.
Ada beberapa faktor - dan masih ada juga faktor yg lain - yang banyak mempengaruhi terjadinya pergaulan buruk dari kalangan anak-anak muda, yakni:
I. Faktor Orang Tua
Para orang tua perlu menyadari bahwa jaman telah berubah.
System komunikasi, pengaruh media masa, kebebasan pergaulan dan modernisasi di berbagai bidang dengan cepat memepengaruhi anak-anak kita.
Budaya hidup kaum muda masa kini, berbeda dengan jaman
para orang tua masih remaja dulu. Pengaruh pergaulan yang datang dari orang tua
dalam era ini, dapat kita sebutkan antara lain:
* FAKTOR KESENJANGAN
Pada sebagian masyarakat kita masih terdapat anak-anak yang merasa bahwa orang tua mereka ketinggalan jaman dalam urusan orang muda. Anak-anak muda cenderung meninggalkan orang tua, termasuk dalam menentukan bagaimana mereka akan bergaul. Sementara orang tua tidak menyadari kesenjangan ini sehingga tidak ada usaha mengatasinya.
* FAKTOR KEKURANG PEDULIAN
Orang tua kurang perduli terhadap pergaulan muda-mudi. Mereka cenderung menganggap bahwa masalah pergaulan adalah urusan anak-anak muda, nanti orang tua akan campur tangan ketika telah terjadi sesuatu. Padahal ketika sesuatu itu telah terjadi, segala sesuatu sudah terlambat
* FAKTOR KETIDAKMENGERTIAN
Kasus ini banyak terjadi pada para orang tua yang kurang menyadari kondisi jaman sekarang. Mereka merasa sudah melakukan kewajibannya dengan baik, tetapi dalam urusan pergaulan anak-anaknya, ternyata tidak banyak yang mereka lakukan. Bukannya mereka tidak perduli, tetapi memang mereka tidak tahu apa yang harus mereka perbuat.
* FAKTOR IMAN ORANG TUA
Kasus ini terjadi kepada para orang tua yang imannya tidak handal, mereka adalah orang Kristen KTP saja yang menganggap kekristenan adalah kegiatan agamawi atau sedikit pelengkap dalam hidup. Orang-orang ini akan melihat para aktifis gereja sebagai golongan fanatic agama. Ini yang terjadi, maka mereka bahkan akan melarang anak-anak mereka untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan gereja. Mereka adalah orang Kristen, tetapi mereka khawatir jika terlalu aktif ke gereja, anak-anak mereka akan tertarik menjadi pendeta. Akibatnya anak-anak mereka akan bertumbuh diluar jangkauan bimbingan kerohanian yang diadakan oleh gereja
* FENJAGAAN SECARA ROHANI
Ini sebenarnya terkait dengan keimanan orang tua juga, namun banyak orang Kristen yang baik, juga tidak sungguh-sungguh berdoa sejak awal untuk pergaulan anak-anak mereka. Padahal doa adalah hal utama yang semestinya dilakukan sejak awal. Mereka akan berdoa disaat saat anak-anak mereka sudah terjerumus dalam pergaulan bebas.
By. Yoga Rianda