7 Tips Melatih Karakter Bertanggung-jawab Pada Anak
Sumber: google

Pelayanan Anak / 1 April 2014

Kalangan Sendiri

7 Tips Melatih Karakter Bertanggung-jawab Pada Anak

Hevi Teri Official Writer
1758

http://www.jawaban.com/assets/uploads/hevi_teri/images/main/140318135346.jpg

Salah satu tanggung jawab utama orang tua adalah bagaimana mendidik anak-anaknya memiliki karakter bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri maupun pada orang lain. Ini memang bukan pekerjaan mudah untuk para orang tua, namun ini adalah salah satu wujud tanggung jawab para orang tua terhadap masa depan anak-anaknya. Didalam artikel ini, saya akan menjelaskan apa saja yang menjadi porsi orang tua dalam mendidik anak untuk memiliki karakter bertangung jawab, dan bagaimana langkah-langkah praktisnya.

Yang harus dilakukan orang tua didalam mendidik anak dalam karakter "tanggung jawab" :

Orang tua harus jelaskan arti “tanggung jawab” .  

Orang tua harus sering memberi pengertian pada anak apa itu sebenarnya makna “tanggung jawab”. Tanggung jawab adalah sikap di mana kita harus bersedia menerima akibat dari apa yang telah kita perbuat. Selain itu, tanggung jawab juga merupakan sikap di mana kita harus konsekuen dengan apa yang telah dipercayakan pada kita. Tanggun jawab adalah perwujudan rasa hormat kita pada orang lain, menghormati barang orang lain, menghormati perasaan orang lain, menghormati privasi orang lain. Orang tua dapat menyampaikan pengertianpengertian tersebut dengan bahasa yang sederhana yang bisa dimengerti oleh anak-anak.

Orangtua harus tahu kapan harus “turun tangan” dan kapan “harus lepas”

Kemudian, kita juga perlu membedakan antara tanggung jawab yang seharusnya kita lakukan dengan tanggung jawab anak kita. Batas-batas dan aturan aturannya pun harus jelas dan tegas agar anak lebih mudah di arahkan. Akan terasa lebih rumit memang saat kita mengajak anak kita untuk ikut serta menyelesaikan masalah yang telah ia perbuat dan tidak melulu membantunya untuk menyelesaikan masalah tersebut secara keseluruhan.

Orangtua harus telaten dan sabar

Tidak ada yang instan didalam mendidik anak. Setiap anak memiliki personaliti yang berbeda-beda. Ada yang cepat menangkap dan mempratekan, tetapi juga ada anak yang butuh bimbingan yang cukup lama sampai ia memiliki karakter “bertanggung jawab.”

Orangtua harus beri teladan

Apa yang diajarkan oleh orang tua kepada anakanaknya, harus bisa dipraktekan oleh orang tuanya terlebih dahulu. Orang tua tidak bisa perintahkan anak untuk buang sampah ditempatnya, sedangkan si papa atau mama juga letakan sampah seenaknya dan bahkan tingga oerintah pembantu saja. Seorang anak akan belajar dengan cepat melalui apa yang ia lihat dari papa mamanya.

Berikut ini adalah beberapa tips praktis bagaimana cara orang tua mendidik karakter “tanggung jawab” terhadap anak-anaknya:

  • Bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Mulailah memberikan pelajaran kepada anak-anak tentang rasa tanggung jawab mulai dari hal-hal kecil, seperti usahakan anak selalu membereskan mainan ketika dia selesai bermain.
  • Bertanggung jawab menjalankan kewajiban / tugas pribadi. Tuntun anak Anda untuk bertanggung jawab dalam kesetiaan melakukan tugastugas sekolah. Bantu si anak untuk buatkan “jadwal kegiatan mingguan”, libatkan anak untuk menentukan jam berapa dia harus belajar, jam berapa dia harus kursus dan jam berapa dia harus tidur. Melalui “jadwal kegiatan” ini, si anak dilatih untuk hidup teratur dan bertanggung jawab terhadap tugas utamanya.
  • Bertanggung jawab untuk mengambil keputusan dan menjalankan keputusan yang telah disepakati. Misalnya, Anda tanya si anak, untuk bekal sekolah besok mau makan apa? Nasi goreng atau mie ayam? Bila ia menjawab nasi goreng, jelaskan padanya dia, bahwa kalau sudah memilih maka ia harus bertanggung jawab untuk menghabiskan makanan tersebut.
  • Bertanggung jawab menyelesaikan masalah. Misalnya kotak pensilnya hilang, ijinkan si anak untuk berusaha mencari terlebih dahulu. Bila si anak “mentok”, latih si anak untuk diskusi dengan orang tua tentang apa yang sudah ia usahakan dan bantuan apa yang ia harapkan dari orang tua. Orang tua jangan tergesa-gesa langsung mengambil alih tanggung jawab anak untuk mencari barangnya yang hilang.
  • Bertanggung jawab mengatur uang. Sebaiknya orang tua memberikan uang secukupnya dan melatih anak untuk mempergunakan uang tersebut tidak melampaui dari yang mereka punya. Jika menginginkan sesuatu ajari anak mengumpulkan uang terlebih dahulu. Juga biasakan anak menyisihkan uangnya untuk kolekte atau perpuluhan.
  • Bertanggung jawab menjalankan kewajiban rumah tangga. Latih anak Anda sedini mungkin dalam ambil tanggung jawab dan peduli terhadap berbagai hal dalam keluarga. Mulai dari yang ringan-ringan dulu seperti biasakan anak mencuci piring atau gelas hanya bekas dia makan dan minum saja, atau juga dengan cara membiasakan buang sampah pada tempatnya, atau bahkan untuk membereskan bantal dan selimut dikamarnya sendiri (jangan biasakan semuanya bergantung pada pembantu atau orang tua).
  • Bertanggung jawab untuk selesaikan konflik. Ketika anak bertengkar dengan temannya, ajarkan anak minta maaf segera. Orang tua harus memberikan penjelasan dan pengertian tentang pentingnya keberanian meminta maaf. SATU HAL YANG TERPENTING yang harus diingat oleh orang tua, mendidik karakter “bertanggung jawab” tidak bisa Anda “didelegasikan” kepada siapapun. Proses ini mutlak adalah tanggung jawab orang tua secara langsung. Apa yang Anda tabur terhadap anak Anda hari ini, akan menentukan kualitas hidupnya dimasa akan datang. Selamat berinvestasi untuk masa depan putra putri Anda !

 

    By: Freddy Liong, MBA, CBA

Sumber : google
Halaman :
1

Ikuti Kami