Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi menyatakan KPK akan menerima keputusan Abraham Samad jika dirinya memang maju sebagai calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2014 mendatang.
"Kita sih tidak menghambat soal itu (cawapres), itu terserah pada pribadi masing-masing," ujar Johan di Jakarta, Minggu (23/3/2013).
Namun begitu, Johan menyarankan apabila Samad ikut dalam bursa pencapresan sebaiknya pria asal Makassar ini pun mundur sebagai pimpinan KPK. "Dia (Samad) harus mundur dari pimpinan KPK. Karena KPK itu sebuah lembaga yang harus steril dari kepentingan politik," ungkapnya.
Hal ini, sambung Johan, bahkan telah diatur dalam undang-undang. "Di UU 30 Tahun 2002 di situ jelas, pimpinan KPK, bahkan menjadi anggota partai politik itupun tidak boleh. Nanti, itu bisa menimbulkan conflict of interest dalam menjalankan fungsi di KPK," tandas Johan.
Beberapa waktu terakhir nama Abraham Samad begitu santer diangkat media sebagai pendamping Prabowo Subianto. Meski belum secara tegas dan terbuka menyatakan iya, tetapi purnawirawan Jenderal bintang tiga tersebut kabarnya memang sudah tertarik dengan kinerja Samad sebagai Ketua KPK selama ini.
Baca juga :
Abraham Samad Geram Anas Mangkir Diperiksa KPK
4 Alasan Perlu Bicara Seks Dengan Pasangan
Thread Forum : Fenomena Selfie
Sumber : inilah.com / budhianto marpaung