Ahok Puji SBY Ganti Istilah Cina dengan Tionghoa

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memuji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam mengambil langkah di akhir periodenya untuk mengganti istilah China menjadi Tionghoa.

“Saya pikir tepatlah SBY sebelum turun, 10 tahun sudah cabut (Surat Edaran Presidium Kabinet Ampera Nomor SE-06/Pred.Kab/6/1967),” ujar Ahok, seperti dilansir Tribunnews.com, Jumat (21/3).

Ahok memandang, surat edaran yang telah ada sejak 28 Juni 1967 itu  menyalahi Undang-Undang 1945 tentang penggunaan istilah China sebagai pengganti Tionghoa/Tiongkok. Padahal, China lebih cenderung bermakna negara. Selain itu, istilah China juga dinilai hanya sebagai ejekan Jepang terhadap orang Tionghoa yang digunakan pada masa Orde Baru.

“Internasionalnya bilang China bukan Cina. Kita saja bilang Cina gitu itu. Cina ledekan dari Jepang untuk orang China dan dipakai juga pada orde baru. Sehingga menimbulkan diskriminasi bertahun-tahun,” lajut Ahok.

Secara resmi, Presiden SBY telah menerbitkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pergantian Kata China menjadi Tiongkok atau Tionghoa. Dengan itu, semua kegiatan penyelenggaraan pemerintah akan menggunakan istilah Tionghoa bagi keturunan China dan Republik Rakyat Tiongkok sebagai nama negara.

Pengubahan istilah ini pada dasarnya bertujuan untuk menghindari terjadinya diskriminasi dalam relasi sosial antara warga negara keturunan Indonesia asli dan keturunan Tionghoa yang menetap di Indonesia. Seperti yang terjadi bertahun-tahun lamanya, sebelum kehadiran Gus Dur. 

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

Tembak Atasan, Brigadir Susanto Terancam Dipecat

Walhi : 4 Tersangka 2013, Bakar Lahan Lagi di 2014

Demi Madu, Suku Nepal Pertaruhkan Nyawa di Bukit Himalaya

Jokowi: Siswa Jangan Hanya Twitter dan Facebook-an

Prabowo: Kalau Ditawari Uang Terima Saja!

Sumber : Tribunnews.com/jawaban.com/ls

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles