300 : Rise of an Empire, Penuh dengan Darah dan Perjuangan
Sumber: google.com

Film Review / 13 March 2014

Kalangan Sendiri

300 : Rise of an Empire, Penuh dengan Darah dan Perjuangan

Lois Official Writer
3961

Sejak membunuh raja Persia yang bernama Darius, maka permusuhan antara Yunani dan Persia semakin tajam. Anak Raja Darius, Xerxes (Rodrigo Santoro), pun ingin membalas dendam. Dia menemukan caranya di dunia yang paling hitam. Setelah Yunani mendengar bahwa Persia akan menyerang mereka melalui laut, maka semua raja-raja Yunani berkumpul kecuali Sparta, kota terbesar di Yunani.

Untuk memerangi Persia, Jenderal Themistokles (Sullivan Stapleton) meminta seluruh kerajaan di Yunani bersatu. Mereka mengumpulkan berbagai kapal perang yang bisa digunakan untuk berperang. Di lautan itulah, taktik dan semangat perjuangan diperlukan untuk memenangkan pertarungan. Yunani yang dipimpin Themistokles itu berperang dengan Persia yang dipimpin Artemisia (Eva Green) yang ditakuti oleh musuh. Berkali-kali mereka berperang di lautan dengan berbagai taktik yang ada.

Di sisi lain, Sparta berperang di daratan dengan dipimpin oleh Raja Leonidas (Gerard Butler) bersama 300 orang terpilihnya. (Kisah perjuangan Raja Leonidas bersama 300 orang ini telah ditayangkan sebelumnya). Sayangnya, mereka semua tewas. Namun, akankah Yunani bersatu? Akankah mereka menang melawan Persia atau sebaliknya?

Film berdurasi 100 menit ini dari awal sampai akhir penuh dengan darah dan kekerasan. Karena itu, film ini hanya layak ditonton untuk orang dewasa. Anda tidak akan kecewa dengan berbagai aksi yang disuguhkan, pengambilan gambar yang luar biasa, dan penuh dengan ketajaman visualisasi.

 

Baca juga :

Daripada Tabungan Bersama Untuk Menikah, Lebih Baik Lakukan Ini

Recharge Your Soul : Keajaiban Cinta

FreedomPop Buat Telepon Pintar Anti Penyadapan

Tersenyumlah Jika Ingin Sehat

Tips Punya Keuangan Lebih Oke Meskipun Freelance

Jika Jatuh Cinta Pada Suami Orang

Sumber : jawaban.com by lois ho
Halaman :
1

Ikuti Kami