Organisasi kemahasiswaan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia menyatakan bahwa 7 orang korban yang tewas karena awan panas di Gunung Sinabung pada Sabtu, 1 Februari 2014 lalu adalah anggotanya. Mereka adalah relawan untuk membantu para pengungsi Sinabung, saat terjadi hembusan awan panas ke tujuh orang tersebut sedang memperingatkan para petani yang sedang melihat kebunnya untuk kembali ke tempat pengungsian.
Dalam surat elektronik kepada media yang diterima oleh Jawaban.com, Pengurus Pusat GMKI menyatakan 7 anggota GMKI yang tewas tersebut terdiri dari 6 orang dari GMKI Cabang Kutacane yaitu Fitri Napitupulu (Ketua Cabang GMKI Kutacane), Marudut Sihite (Sekretaris Cabang GMKI Kutacane), Santun Siregar (Badan Pengurus Cabang GMKI Kutacane), Julfandi Siregar (Badan Pengurus Cabang GMKI Kutacane), Daniel Siagian (Badan Pengurus Cabang) dan satu orang anggota GMKI Kaban Jahe Mahal Surbakti .
Hingga saat ini dikabarkan 15 orang tewas akibat hembusan awan panas yang terjadi pada hari Sabtu lalu. Pencarian dan evakuasi korban masih dilakukan namun terhenti pada Minggu (2/2) siang karena terhalang oleh erupsi dan awan panas yang masih terus terjadi.
Pemerintah menyatakan kawasan 5 kilometer dari kawah Sinabung merupakan zona terlarang. Tewasnya belasan orang karena melanggar masuk wilayah ini merupakan sebuah pelajaran yang sangat mahal dan diharapkan tidak terulang kembali.
Baca juga artikel lainnya :
Fakta-fakta Dibalik Korban Tewas Sinabung
Letusan Sinabung Telah Diramalkan Sejak Lama?
Ini Foto Presiden SBY & Menteri Di Tenda Seharga 60 Juta
Sakit Kepala Sembuh Setelah Mengampuni Sang Ayah
Sumber : GMKI | Jawaban.com | Puji Astuti