Memiliki darah Tionghoa adalah salah satu yang disyukuri oleh Brigadir Chang Mei Zhiang alias Yolla Bernanda (31). Anggota polisi Taman Sari, Jakarta Barat ini mengaku dengan identitasnya tersebut, ia berhasil menyamar dan menjebak bandar narkoba serta memuluskan kerja rekan-rekannya menangkap para pelaku.
"Pernah nyamar dapat pelakunya bencong, dia tadinya enggak percaya katanya 'lu polwan ya kan?' Terus saya bilang 'masa saya polwan saya kan Chinese'. Masa Chinese bisa masuk polwan, kenapa sangsi?' kenang Yolla di kantor Pospol Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (30/1).
Ketika sabu sudah di tangan, sambungnya, langsung polisi meringkus pelanggar hukum tersebut. Sebagai informasi, Yolla merupakan polwan pertama yang beretnis Tionghoa dan hal itu pula yang akhirnya membuatnya mendapatkan penghargaan dari MURI.
Empat tahun sudah Yolla berdinas di Reskrim Narkoba. Di tahun baru China ini, ia pun mengungkapkan harapan yakni agar karirnya di kepolisian bisa berkembang dan dapat naik jabatan.
"Saya mau sekolah lagi menjadi perwira tinggi, dulu saya kejar Brigadir karena mau sekolah tetapi naik lagi syaratnya jadi Bripka. Mudah-mudahan polisi lebih baik, pimpinan punya aturan jelas karena kadang ganti pimpinan ganti peraturan," pungkasnya.
Apapun etnis Anda, Anda patut mensyukurinya. Terlepas adanya diskriminasi dari kelompok mayoritas, janganlah langsung mengeluh atau marah kepada Tuhan. Sebab, percayalah, etnis Anda tersebut akan membawa keuntungan ke dalam kehidupan Anda di bumi ini.
Baca juga :
Kisah Sukses Basuki Tjahaja Purnama di Panggung Politik Indonesia
9 Cara Tepat Mencegah Penyakit Leptospirosis
Sumber : merdeka.com / budhianto marpaung