Darah Paus Yohanes Paulus II yang menjadi peninggalan suci di sebuah kapel di Italia, dicuri. Polisi menduga kemungkinan pencurinya berasal dari klan pemuja setan. Dugaan itu didasarkan pada perayaan penting yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan oleh klan tersebut, seperti yang dirilis laman Dailymail.
“Tidak diragukan lagi bahwa peninggalan itu dicuri secara sengaja. Sebab pelaku tidak menyentuh benda lain selain benda tersebut dan salib,” ujar Presiden Desa Masyarakat Kebudayaan Pasquale Corriere.
Menurut pengajar keagamaan, Giovanni Panunzio, tanggal pada kalender klan tersebut menunjukkan kelahiran baru setan. Adapun peninggalan tersebut merupakan potongan baju yang terdapat noda darah Paus Yohanes Paulus II ketika dia dibunuh tahun 1981 silam, yang disimpan di sebuah gereja di San Pietro dell lenca, kota Abruzzo, Italia.
Adapun polisi kesulitan melacak kasus ini dikarenakan tidak ada kamera pengawas atau alarm di kapel gereja tersebut. Pelaku memotong jeruji besi jendela tempat disimpannya peninggalan tersebut, menggunakan gergaji. Selain itu, pelaku juga mencuri salib, menurut pejabat berwenang.
Belum dapat dipastikan motif pencurian tersebut, namun juru bicara kapel mengharapkan benda peninggalan itu dapat kembali agar banyak orang yang bisa melihat bukti dari sejarah masa lalu. Apapun motifnya, seringkali orang melakukan hal-hal yang merugikan orang lain.
Baca juga :
Prasangka Seorang Pelayan Raja
Langkah-Langkah Buat Bisnis Buku
Makanan yang Biasanya Ada Saat Imlek
Anak Telat Menikah, Bagaimana Menyikapinya?
Bisnis Imlek dengan Peluang Keuntungan Besar
Sumber : viva.co.id by lois ho/jawaban.com