Nelson Thabo Modupe, warga kota kecil Lichtenburg dekat Johannesburg, Afrika Selatan menggugat perusahaan listrik negara tersebut, Eskom, karena doanya dikabulkan. Para petinggi Eskom kini dimejahijaukan karena warga tersebut merasa jasanya dalam kompetisi sepakbola dunia tahunan itu sama sekali tidak diperhitungkan.
Modupe menggugat ganti rugi senilai £ 14 juta atau sekitar Rp 282 miliar karena doanya dijawab. Pengikut Gereja Kristen Zion ini mengklaim berkat doa-doanya, jaringan listrik di seluruh stadion yang dijadikan tempat pertandingan, selamat dari gangguan petir dan angin kencang yang nyaris mengganggu laga bola dunia itu.
"Penggugat mengklaim telah membantu suksesnya Piala Dunia Arika Selatan sebab lewat doa-doanya jaringan listrik tak kelebihan beban akibat banyaknya petir," tulis koran Beeld Afrikaans yang dikutip Mirror. Sidang perdana mulai digelar Kamis (23/1/2014) yang lalu.
Belum diketahui apakah Modupe akan memenangkan gugatan tersebut, namun satu hal yang pasti. Dia telah menyalahgunakan doa dan kuasa Tuhan atas doa tersebut. Doa jangan dipakai untuk alat mencari kekayaan, namun doa merupakan alat untuk mencari Tuhan.
Baca juga :
Berbagai Soto Berdasarkan Nama Isinya
Kisah Hidup Slank yang Nggak Ada Matinya
Persiapan Mental Anak yang Orangtuanya Menikah Lagi
Langkah-Langkah Buat Bisnis Buku
Sumber : jpnn.com by lois ho/jawaban.com