Kendati DPR telah menyetujui kenaikan bahan bakar minyak (BBM) pada Selasa (18/6) dini kemarin, SBY masih tetap belum memutuskan untuk menaikkan bahan bakar minyak (BBM).
Melalui Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha menyampaikan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih menunggu laporan hasil akhir dari sidang kabinet paripurna oleh tim sosialisasi pengurangan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi hari ini (20/6), seperti dilansir metrotvnews.com.
Julian mengatakan bahwa laporan itu akan menjadi pacuan untuk memonitor kesiapan penerapan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di lapangan. Selain itu, kesiapan penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) pun harus dipastikan sudah siap.
Presiden SBY juga masih menunggu hasil akhir dari perubahan RUU APBN-P 2013 menjadi UU APBN-P yang telah disahkan secara administrasi di parlemen, pemerintah dan Kementrian Hukum dan HAM.
Julian memaparkan setelah anggaran cair dari kementerian Keuangan, maka harga BBM akan segera dinaikkan. Selain itu, Julian juga menambahkan bahwa pemerintah juga masih tetap memikirkan kebijakan peningkatan harga berbagai komoditas kedepannya.
Hingga saat ini, Presiden masih mempersiapkan berbagai hal menyangkut kenaikan BBM ini terkhusus pada BLSM yang akan diluncurkan kepada masyarakat. Dalam proses ini, biarlah pemerintah benar-benar maksimal dalam pelaksanaannya.
Baca Juga:
Jokowi : Dari Dulu Saya Enggak Setuju BLT, yang BLSM Ini Juga
Jokowi Sedang Pertimbangkan Menaikkan Tarif Angkot Jakarta
Kamis ini, Kenaikan BBM akan Diumumkan oleh Pemerintah?
Jelang Kenaikan BBM, Pengendara dan Pengecer Padati SPBU
BBM Naik, Penimbunan Kembali Terjadi
Sumber : metrotvnews.com | lori