Peristiwa ledakan bom yang terjadi baru-baru ini masih meninggalkan rahasia akan siapa pelaku peledakan bom tersebut. Banyak spekulasi beredar tentang pihak yang bertanggungjawab atas insiden tersebut, salah satunya kelompok militan Pakistan taliban.
Juru bicara kelompok Tehrik-e-aliban Pakistan, Ihsanullah Ihsan, mengatakan kepada Channel 4 News pada Selasa lalu, “Kami tidak ada kaitannya dengan penyerangan di Boston, USA dan kami tidak terlibat.”
Kelompok yang pernah mengakui keterlibatannya dengan upaya pemboman dan serangan teror Times Square, New York pada 2010 lalu menolak dengan tegas bila insiden tersebut dihubungkan dengan kelompok mereka. “Pastinya, Amerika adalah target kami dan kami akan menyerang Amerika dan sekutunya kapanpun kami (Taliban Pakistan-red) mempunyai kesempatan, namun kami tidak terlibat dalam penyerangan ini,” kata Ihsan.
Dipimpin oleh Hakimullah Mahsud, kelompok Taliban Pakistan telah dikenal melakukan berbagai serangan teroris di beberapa negara, termasuk pembunuhan mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto pada Desember 2007. Laporan terbaru menyebutkan bahwa jumlah korban tewas dalam ledakan bom Boston yang terjadi Senin kemarin (15/4) mencapai 3 orang dan lebih dari 144 korban luka. Mari berdoa untuk para korban yang terluka, semoga insiden ini tidak akan terulang kembali.
Baca juga:
Duka Insiden Bom Marathon Boston
Uruguay Legalkan Pernikahan Sesama Jenis
Rick Warren:Anakku Bunuh Diri dengan Senjata Ilegal
Penerbangan U.S Airways Paksa Dua Penumpang Kelas Pertama Ganti Pakaian
Di Balik Duka Kematian Margareth Thatcher
Seluruh Gereja Rumah di Iran Terancam Ditutup
Pasangan Ini Langsungkan Pernikahan Gay Secara Tradisional Pertama di Afrika
Mesir: Bentrok Massa Kristen Koptik dan Muslim Terjadi Lagi
China, Penghasil Alkitab Terbesar di Dunia
Sumber : berbagai sumber/Eva