Fire Facial, Metode Perawatan Wajah Ekstrem di China

Nasional / 9 March 2013

Kalangan Sendiri

Fire Facial, Metode Perawatan Wajah Ekstrem di China

eva Official Writer
4358

Wanita selalu identik dengan keinginan untuk tampil cantik dan terlihat muda. Baru-baru ini, salah satu calon di China menawarkan perawatan wajah yaitu facial dengan menggunakan api. Jenis perawatan ini dikenal dengan fire facial atau Huo Liao (7/3).

Jenis treatment ini dipercaya dapat meregenerasikan kulit dan menghilangkan keriput wajah dan gelimbir (kulit kendur).

Para terapis menggunakan handuk yang sudah direndam dengan alkohol dan dipercaya sebagai ramuan ajaib khusus sebelum api dinyalakan dan diletakkan pada bagian tertentu. Penggunaan api diyakini dapat merangsang regenerasi sel dan meremajakan warna kulit. Selain berguna untuk kulit wajah, treatment ini juga diyakini dapat mengatasi penyakit obesitas sampai penyakit pernafasan seperti infeksi virus ringan yang menyerang hidung.

Pihak salon menyatakan bahwa perawatan ini aman digunakan karena dilakukan oleh terapis yang sudah ahli di bidangnya. Selain itu, api yang dinyalakan di bagian wajah tidak bersifat membakar, namun menghangatkan wajah sehingga membantu pori-pori wajah lebih mudah terbuka.

Jacob Teitelbaum, penulis Real Cause mengatakan kepada situs Shine, “Bila Anda bertanya, apakah saya tertarik untuk mencobanya, maka jawabannya tidak. Akan tetapi, suatu penjelasan ekstrim yang timbul adalah panas yang dihasilkan dapat memicu adrenalin yang dapat mempengaruhi kimia tubuh, meningkatkan beberapa gejala seperti metabolisme lambat dan gangguan pencernaan.”  Setelah penjelasan di atas, apakah anda masih tertarik untuk mencoba treatment ini?

Baca juga artikel lain:

Tiga Saudara Kandung Tinggal Dengan Tulang Ibunya Selama 3 Tahun di Jepang

Nicolas Maduro, Pengganti Sementara Hugo Chavez

Google, Facebook, dan Twitter Imbau Media Kristen Untuk Lebih Proaktif

Dewan Pers Bentuk Satgas Untuk Lindungi Wartawan

Polres Bandung Adakan Program Perampingan untuk Polisi Gendut

Sumber : dailymail.co.uk/Eva
Halaman :
1

Ikuti Kami