Barbeque-an Bisa Beresiko Kanker, Benarkah?
Sumber: Google

Gizi & Nutrisi / 31 December 2013

Kalangan Sendiri

Barbeque-an Bisa Beresiko Kanker, Benarkah?

Puji Astuti Official Writer
6331

Menutup akhir tahun, masyarakat Indonesia punya kebiasaan untuk berkumpul dengan keluarga dan sahabat dan bakar-bakaran, maksudnya barbeque-an. Menunya mulai dari ikan bakar, sea food hingga sate ayam dan daging panggang. Tak lupa, ada juga jagung bakar loh dan ditemani soft drink dan berbagai minuman lainnya. Menyenangkan bukan? Tentu, tapi bagaimana dampaknya untuk kesehatan?

Beberapa ahli menyatakan bahwa makanan yang dipanggang dapat memicu timbulnya kanker, terutama kanker pangkreas. Salah satu penyebabnya adalah adanya dua zat yang terdapat dalam daging atau makanan yang dipanggang. Yang pertama adalah zat carcinogen, dan yang kedua adalah heterocylic amines (HCAs) yang muncul saat protein dibakar pada suhu tinggi.

Zat Polycylic aromatic hydrocarbon (PAHs) membuat asap saat lemak jatuh pada api di pemangga. "Saat asap bersirkulasi di antara daging, zat tersebut dapat mengendap pada apapun yang Anda panggang dan makan," demikian jelas Colleen Doyle, MS,RD direktur dari nutrition and psysical activity The American Cencer Society (ACS), sebagaimana dikutip oleh Huffingtonpost.com.

Namun jangan buru-buru panik dan menyingkirkan panggangan Anda, ada cara untuk membuat makanan yang Anda panggang lebih sehat.

Pertama, potonglah daging lebih tipis, dan pastikan dengan sedikit lemak sehingga semakin sedikit minyak lemak yang menetes ke panggangan. Ikan dan ayam juga lebih sedikit mengandung asam amino yang memproduksi HCA, selain itu pastikan mengupas kulit ayam yang dipanggang untuk mengurangi resiko.

Kedua, memasak lebih dulu sebelum dipanggang, sehingga waktu dipanggang lebih pendek. Contohnya ayam yang akan dibakar bisa direbus dengan bumbu lebih dulu hingga setengah matang, dan dimatangkan dengan dipanggang.

Ketiga, merendam dengan bumbu atau marinate ayam dan daging atau apapun yang Anda akan panggang dapat mengurangi resiko, karena dapat menurunkan kadar heterocyclic amines, demikian rilis yang dibuat oleh Harvard Health Letter.

Empat, lebih sering membolak-balik daging atau makanan yang Anda bakar.

Untungnya tidak setiap hari kita melakukan barbeque-an ya, namun jika pun kita makan makanan yang dipanggang bisa dilakukan dengan cara yang sehat. Oh ya, jangan lupa pastikan alat panggangan Anda bersih dari arang-arang sebelum digunakan, selain menjaga kebersihan juga mengurangi resiko arang yang masuk ke tubuh kita. Yuk kita masuki tahun yang baru dengan tubuh yang lebih sehat dan juga optimisme.

Baca juga : 

Kapolri : Teroris Sedang Merakit Bom Untuk Natal dan Tahun Baru

Tahun Baru, Harapan Baru

Makanan Tahun Baru di Jepang

Tuhan Memulihkan Rumah Tangga Kami

Mempersiapkan Liburan Tahun Baru yang Tak Terlupakan

Kaleidoskop 2013 : 12 Aksi Nyata Jokowi-Ahok Benahi Jakarta (1)

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami