Jokowi : Tak Mau Didenda 500 ribu, Angkot Jangan Ngetem Sembarangan
Sumber: jawaban.com

Nasional / 28 December 2013

Kalangan Sendiri

Jokowi : Tak Mau Didenda 500 ribu, Angkot Jangan Ngetem Sembarangan

Puji Astuti Official Writer
4815

Para sopir angkutan umum banyak yang resah karena adanya ancaman denda maksimal sebesar Rp.500 ribu jika tertangkap ngetem sembarangan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengingatkan, jika mereka tidak mau didenda maka jangan melanggar aturan yang ada.

"Kalau enggak mau bayar Rp 500.000, ya makanya jangan ngetem sembarangan. Gampang kan? Kok sulit amat sih?" ungkap pria yang akrab dipanggil Jokowi itu, Jumat (27/12) di Balaikota.

Menurut Jokowi satu-satunya cara untuk membuat warga Jakarta tertib hukum dan tertib sosial hanyalah dengan menerapkan denda maksimal bagi pelanggar. Hal tersebut menimbulkan efek jera, seperti saat sterilisasi jalur Transjakarta, terbukti bahwa metode tersebut efektif.

Diharapkan dengan ancaman denda maksimal bagi sopir angkot, maka angkutan umum dapat tertib berhenti di halte yang disediakan. Hal ini tentu untuk kebaikan semua pihak, untuk itu para penumpang juga harus turut ambil bagian dengan tidak minta berhenti disembarang tempat, namun di halte yang telah disediakan. Dengan demikian, Jakarta yang tertib dan tidak macet bisa terwujud, karena salah satu penyumbang kemacetan ibukota adalah angkutan umum yang sering berhenti dan ngetem sembarangan.

BACA JUGA:

Pasang Setengah Juta Lampu Natal, Keluarga ini Masuk Rekor Dunia

Diamlah!

Jangan Biarkan Otak Rusak Karena Kerja Berlebihan!

Jupe Ikut Rayakan Natal Bersama Gaston?

4 Alasan Kenapa Kita Seharusnya Tidak Pelit

Whispers of Hope: Berdoalah dengan Tanpa Henti

Sumber : Kompas.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami