Jacksen F.Tiago : Indonesia itu Adalah Surga

Nasional / 20 November 2013

Kalangan Sendiri

Jacksen F.Tiago : Indonesia itu Adalah Surga

Budhi Marpaung Official Writer
3135

Pada laga terakhir Pra Piala Asia 2015 mendatang, tim nasional Indonesia tidak akan diarsiteki lagi oleh pelatih Jacksen F. Tiago. Pada jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (19/11) malam, mantan pemain Persebaya itu mengungkapkan laga Indonesia vs Irak adalah laga terakhirnya bersama timnas.

Meski hanya melatih 5 bulan, Jacksen mengaku bersyukur pernah ada bersama tim Garuda. Berikut sejumlah pernyataan yang dikeluarkan oleh Jacksen kemarin malam :    

"Jelas, saya ingin pergi dalam keadaan yang lebih baik lagi. Tetapi, kami tidak dapat memberikan kado kepada masyarakat Indonesia. Secara keseluruhan, ini (melatih Indonesia) adalah pengalaman yang luar biasa".

"Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari timnas Indonesia. Biasanya saya disorot oleh masyarakat Papua saja, tetapi kali ini oleh seluruh rakyat Indonesia. Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat dan juga PSSI yang telah memberikan kesempatan seperti ini."

"Saya sempat mengatakan, melatih Persipura adalah surga dan timnas adalah neraka. Tetapi, sekarang saya katakan, Indonesia itu adalah surga. Saya sangat nyaman bekerja di negara ini. Sayang, saya tidak bisa menyumbang hal besar bagi Indonesia."

"Dari dulu saya bilang cita-cita saya adalah melatih timnas Indonesia dan puji Tuhan luar biasa saya diberi kesempatan ini dan merasa telah menjadi bagian dari negara ini. Meskipun saya punya paspor Brasil, tetapi secara batin saya merasa sama seperti kalian."

"Kapanpun saya diminta datang ke sini, saya akan terima dengan senang hati. Saya merasa ini adalah kebanggaan yang luar biasa. Cuma sayang, saya belum bisa memberikan lebih,".

Meski belum resmi dikontrak, tapi menurut keterangan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, timnas kemungkinan besar akan dilatih kembali oleh Alfred Riedl.

"Kalau soal pengganti saya tetap Riedl, berdasarkan usulan dari teman-teman Exco PSSI sudah sepakat untuk kembalikan Riedl ke Timnas. Tidak ada nama lain. Kenapa Riedl? Pertimbangannya selama ini baru Riedl yang bagus. Seharusnya tidak perlu dipertanyakan lagi, saya pikir Riedl yang terbaik,” ungkap La Nyalla, Selasa (19/11).

Jika pelatih asing saja mau memuji Indonesia, mengapa kita justru kerap mengolok-olok bangsa kita sendiri. Memang timnas kita di level senior masih memprihatinkan keadaannya, tetapi bukan berarti tidak ada harapan di sana.

Dengan tumbuhnya saling kerja sama diantara para insan sepakbola dan para pemain yang kini sedang terus meningkatkan kemampuan pribadi maka harapan untuk melihat Tim Merah Putih berlaga di pentas Piala Dunia bukanlah sekedar angan-angan semata.


Baca juga :

Pra Piala Asia 2015 : Jacksen F. Tiago Sudah Pelajari Permainan Irak

Life Story, Album Komplilasi Para Finalis IGPL yang Menginspirasi

Berpijak Pada Firman-Mu

Terima Kasih Mitra CBN, Saya Mendapatkan Pekerjaan Baru

Thread Forum JC : Bakti Sosial (Berbagi Kasih Dengan Anak-Anak Tanah Merah - OBI  

Cegah Diabetes Dengan Tidak Duduk Lama-Lama

Sumber : kompas.com, liputan6.com / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami