Bertengkar Itu Pilihan (II)
Sumber: Google

Marriage / 14 November 2013

Kalangan Sendiri

Bertengkar Itu Pilihan (II)

Puji Astuti Official Writer
4398

Part II

Saya mengajak anda sekalian untuk terlebih dahulu membaca "Bertengkar Itu Pilihan (Part 1)" agar anda dapat mengikuti apa yang terjadi antara Johny dan Jeanny.

Johny: Hallo sayang, aku sudah pulang...

Jeanny: Sayang apaan...? jangan panggil aku sayang...

Johny: Lho kenapa sayang?

Jeanny: Jangan pura-pura, seperti biasanya kamu sengaja pulang terlambat untuk memprovokasi diriku dan itu selalu engkau lakukan. Aku tahu engkau sebetulnya tidak pernah sayang padaku.

Johny: Kamu cape ya? Kamu tidak biasanya seperti ini, sayang.

Jeanny: Benar katamu Johny, aku tidak biasanya seperti ini. Coba periksa dirimu dari mana datangnya perilakuku seperti ini kalau bukan engkau penyebabnya.

Johny: Akupun cape, sayang - baru pulang. Masa sambutanmu seperti ini?

Jeanny: Cape itu urusanmu, apa kamu pikir aku tidak cape, dasar laki-laki tak tahu diri. Setiap hari pulang terlambat, apa kamu punya simpanan ya, sehingga lupa janji dengan aku isterimu?

Johny: Aku dari pagi kerja sampai malam mencari nafkah untuk kita, kamu hanya dirumah. Dasar perempuan kerjanya mengada-ada dan selalu cari ribut. Tidak pernah sekalipun engkau menyambutku dengan ramah. Kerjamu setiap hari hanya mencari ribut. Kalau memang kurang kerjaan, besok lamar kerjaan diluar sana...

Pada saat pertengkaran ini memuncak, perkataan yang tidak selayaknya diucapkan satu dengan yang lainnya, akhirnya mewarnai pertengkaran ini. Kedua insan muda yang kelihatannya berbahagia ini saling melukai satu dengan yang lainnya dengan menggunakan kata-kata yang seharusnya tidak diucapkan.

Apakah anda tahu dari mana asal usul pertengkaran ini? Kapan pertengkaran ini sesungguhnya terjadi? Apakah pertengkaran ini terjadi saat Johny sampai dirumah atau jauh sebelum Johny pulang dari kantor menuju rumah? Bagaimana cara menghindari pertengkaran ini? Berapa pentingnyakah untuk tidak berpraduga negatif? Bagaimana cara memiliki pikiran yang netral dan positif?

Baca lagi bagaimana pertengkaran ini dimulai dan apa yang mendalangi asal usul pertengkaran ini serta kapan Johny kehilangan pengontrolan dirinya? Anda benar sekali. Pertengkaran ini dimulai jauh sebelum Johny pulang kerumah, yaitu saat Johny masih dikantor terkurung dalam ruangan rapat dan sibuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan atasannya tentang pola pengarahan perusahaan dalam krisis ekonomi. Jeanny sudah memulai pertengkaran ini didalam alam pikiran bawah sadarnya tanpa kehadiran Johny dan pertengkaran ini segera memuncak pada saat Johny hadir didalam rumah.

Bagaimana mengatasi masalah seperti ini? Ikuti bagian ke tiga yang akan ditayangkan minggu depan.

 

Penulis

Rev. Dr. Harry Lee, MD.,PsyD

Gembala Restoration Christian Church di Los Angeles - California

www.rccla.org

 

Baca juga artikel lainnya :

Cara Berkomunikasi Yang Effektif Dalam Pernikahan (1)

Cara Berkomunikasi Yang Efektif Dalam Pernikahan (2)

Komunikasi, Bukan Hanya Sekedar Kata-kata (1)

Komunikasi, Bukan Hanya Sekedar Kata-Kata (2)

Sarkasme Bisa Hancurkan Pernikahan Anda

Bakti Sosial (Berbagi Kasih Dengan Anak-Anak Tanah Merah - OBI)

RATUSAN ANAK BELAJAR FIRMAN TUHAN LEWAT SUPERBOOK!

Sumber : Rev.Dr. Harry Lee, MD.,PsyD
Halaman :
1

Ikuti Kami