Untuk pertama kalinya, Anglicare, sebuah badan kesejahteraan di bawah Gereja Anglikan Negara Bagian Australia membayar kompensasi kepada korban pelecehan seksual.
Sebagaimana dikutip dari radioaustralia.net, Senin (21/10), kompensasi senilai AUD$ 230 ribu ini diberi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas perbuatan tak senonoh yang dilakukan pendeta Gereja Anglikan bertahun-tahun lalu.
CEO Anglicare, Peter Sandeman, bahkan mengakui bahwa ada seorang anak yang dalam beberapa tahun menjadi korban pelecehan seksual pada 1960an di Adelaide, sebelum Anglicare berdiri, mendapatkan kompensasi.
“Itu adalah penganiayaan berat yang membutuhkan pengakuan substansial dan dukungan buat korban," jelas Sandeman.
Gereja sudah sepatutnya menjadi instansi pertama yang memberi keteladanan tentang menanggung konsekuensi atas apa yang telah dilakukan di masa lalu. Walau bukan kita -generasi sekarang - yang berbuat kesalahan tersebut, tetapi ini sebuah langkah tepat untuk memperbaiki diri dan mengadakan rekonsiliasi dengan korban-korban yang sudah disakiti.
Tuhan pasti menghargai yang kita tunjukkan dan berkenan dengan semua hal itu.
Baca juga :
Gereja Lakukan Pembiaran Terhadap Intoleransi
5 Cara Sehat Mengendalikan Kolesterol
Thread Forum JC : Dokumentasi Aksi Sosial (JCers Goes to Panti Rehab YBMI)
Young & Free, Album Keluaran Hillsong yang Benar-Benar Fresh
Sam Walton, Pengusaha Sukses yang Senantiasa Hidup Sederhana
Sumber : radioaustralia.net.au / budhianto marpaung