Sejumlah pria bertopeng lengkap dengan sepeda motor menembaki gereja Virgin Mary Coptic Christian di Waraa, Mesir dan menewaskan tiga orang termasuk seorang gadis delapan tahun, sementara 18 lainnya mengalami luka-luka.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (20/10) kemarin saat berlangsungnya upacara pernikahan di gereja itu. Polisi pun bergegas melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diduga besar adalah kelompok islamis garis keras pendukung Mantan Presiden terguling Mohammed Morsi.
“Ada dua pria yang mengendarai sepeda motor dan salah satu dari mereka melepaskan tembakan,” ujar Kementerian Dalam Negeri Mesir, seperti dilansir Dailymail.com, Senin (21/10).
Adapun Perdana Menteri Mesir Hazem el-Beblawi mengutuk keras serangan tersebut dan menyatakan akan segera memburu pelaku. Ia melanjutkan bahwa serangan tersebut tidak akan dapat menabur perpecahan diantara Muslim dan Kristen Mesir.
Umat Kristen Mesir yang mayoritas Kristen Koptik telah dijadikan sebagai target penyerangan sejak lengsernya kekuasaan Morsi. Islam garis keras tersebut menuduh Kristen mendukung kudeta yang menggulingkan Morsi.
Konflik politik yang dihadapi Mesir pada awalnya menjadi konflik antar agama yang sangat serius, sebab harus mengorbankan sejumlah orang-orang tak berdosa. Mari berdoa untuk bangsa ini.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Seorang Guru di California Anggap Alkitab Sebagai Karya Fiksi
Boikot Hasil Pilkada Mimika, Pastor : Marilah Kita Bersatu
Gereja Lakukan Pembiaran Terhadap Intoleransi
Diisukan Pembangunan, GPIB Pelita Klaim Hanya Renovasi Gereja
Jokowi-Mega Bantah Proyek Monorel Praktik Balas Budi
Ingin Seperti Apa Anda Dikenang Nanti?
Sumber : Dailymail.com | Jawaban.com | Lori