Kasus Suap MK, Satu Lagi Adik Ratu Atut Diperiksa KPK
Sumber: Google

Nasional / 18 October 2013

Kalangan Sendiri

Kasus Suap MK, Satu Lagi Adik Ratu Atut Diperiksa KPK

Puji Astuti Official Writer
4670

alah satu keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah kembali diperiksa terkait kasus suap Hakim Mahkamah Kostitusi (MK) pada Jumat ini (18/10) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jika pada Jumat lalu, Ratu Atut sendiri yang menjalani pemeriksaan KPK, kini sang adik tiri yang juga menjabat sebagai Wali Kota Serang, Tubagus Haerul Jaman dipanggil oleh KPK.

Saksi Tubagus Haerul Jaman diperiksa untuk tersangka TCW alias W dan STA," demikian keterangan Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha.

Menurut Nugraha, Haerul Jaman dipanggil sebagai saksi berkenaan suap kepada   Ketua MK Akil Mochter yang melibatkan adik kandung Ratu Atut, Tubagus Chaeri Wardhana. Selain Haerul, KPK juga memeriksa saksi Daryono yang merupakan sopir pribadi Akil Mochtar dan 3 orang dari pihak swasta, yaitu Kurotul Aini, Ferdi Prawiradiredja, Josep, pegawai NIAC Motor J Wijanarko, pegawai PT Mercindo Autorama Budi Susilo, dan pegawai PT Wangsa Indra Permana Joni Artanto.

Kasus suap berkaitan dengan Pilkada Lebak ini diperkirakan akan mengguncang dinasti politik keluarga Ratu Atut yang berkuasa di wilayah Banten. Sebab kasus suap Ketua MK ini menjadi pemicu menguatnya suara dari banyak pihak agar KPK juga memeriksa tentang penyelewengan anggaran yang terjadi di Banten.

Yang dipermasalahkan disini tentu bukan dinasti keluarga yang berkuasa, namun tidak adanya integritas dari para pemegang kekuasaan yang berujung adanya penyalahgunaan kekuasaan seperti kolusi, korupsi dan nepotisme.

Baca juga artikel lainnya :

Diteriaki Koruptor, Ratu Atut Hanya Tersenyum Masuk Gedung KPK

MK Dihebohkan dengan Kiriman Peti Mati

Kronologi Penangkapan Akil Mochtar

Pernyataan Akil Mochtar Soal Hukuman Untuk Koruptor

Komunikasi, Bukan Hanya Sekedar Kata-kata (1)

Uang Bukan Segalanya Dalam Membangun Usaha!

Dua Wanita, Satu Mujizat

Sumber : Tribunnews.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami