Pembangunan proyek mass rapid transit atau MRT hari ini resmi dimulai oleh PT Mass Rapid Transit. Menyadari hal tersebut akan mengakibatkan kemacetan di sejumlah ruas jalan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan siap dicaci maki warga.
Dalam kesempatan yang sama, ia pun mendorong PT MRT agar segera melakukan sosialisasi terhadap pengguna jalan yang bersinggungan dengan pembangunan MRT.
"Sosialisasi kemacetan ke warga harus diberikan tiap hari supaya caci makinya itu enggak ke PT MRT. Kalau ke saya, enggak apa-apa," ujar Jokowi saat peletakan batu pertama MRT di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (10/10).
Bukan hanya informasi bahwa sekarang ada pembangunan MRT, Jokowi pun meminta PT MRT mensosialisasikan gaya hidup masyarakat DKI yang dekat dengan transportasi massal.
"Tujuannya, ketika MRT sudah jadi, orang-orang bisa langsung berbondong-bondong menggunakan MRT dan meninggalkan mobil pribadi yang selama ini memacetkan Jakarta," imbuhnya.
Berdasarkan prediksi, pembangunan MRT akan selesai dan dapat digunakan masyarakat luas pada 2018 mendatang.
Untuk sesuatu yang baik dan demi kepentingan bersama maka sedikit berkorban tentu bukan masalah besar. Terpenting, janji transportasi massal yang aman dan nyaman bukan omong kosong belaka. Sebab, bila realiasisasinya berbeda dengan apa yang dikatakan sekarang maka pemerintah pusat dan daerah bakal sulit dipercaya oleh rakyatnya sampai kapan pun juga.
Baca juga :
Jokowi-Ahok Minta Pembakar Halte Transjakarta Buaran Dipenjara
Kisah Sukses Pengusaha David Green : Dahulukan Tuhan Daripada Uang
Melayani Tuhan Dari Berbagai Penjuru Dunia
Break Every Chain, Lagu Penyembahan yang Sederhana Namun Penuh Kuasa
8 Efek Negatif Mengonsumsi Minuman Beralkohol Secara Berlebihan
Thread Forum JC : Dokumentasi Aksi Sosial (JCers Goes to Panti Rehab YBMI)
Kisah Nyata Suami-Istri yang Terjerat Narkoba
Sumber : kompas.com, okezone.com / budhianto marpaung