Akhirnya Setelah Tiga Dekade, Presiden AS Dan Iran Saling Komunikasi

Langkah bersejarah dilakukan dua negara yang sudah tiga dekade mengalami konflik terkait isu penggunaan atom. Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Iran Hassan Rohani melakukan komunikasi melalui  telepon, Jumat (27/9/2013) waktu Amerika.

Komunikasi ini adalah pembicaraan pertama di antara kedua pemimpin negara sejak revolusi Islam bergulir pada 1979. "Baru saja, saya berbicara di telepon dengan Presiden Republik Islam Iran, Rohani," "Kami berdua membahas upaya berkelanjutan kami untuk mencapai kesepakatan atas program nuklir Iran," kata Obama dalam pernyataan yang secara dramatis disiarkan di televisi.

Obama menambahkan bahwa tantangan yang membentang di hadapan kedua negara akan ada harapan menuju rekonsiliasi.

Pembicaraan bersejarah melalui Ini "Kenyataan bahwa ini adalah komunikasi pertama antara seorang Presiden Amerika dan Iran sejak 1979 menggarisbawahi ketidakpercayaan yang mendalam antara negara kami. Saya percaya ada dasar untuk resolusi (tentang nuklir Iran)," pungkas dia.

Presiden Iran sendiri telah mengonfirmasi pembicaraan telepon itu melalui akun Twitter kantor kepresidenan. "Di pembicaraan telepon, Presiden Rohani dan Presiden Barack Obama menyatakan keinginan politik bersama mereka untuk cepat memecahkan masalah nuklir," bunyi salah satu kicauan tersebut.

Usaha apapun yang dilakukan untuk tercapainya rekonsiliasi dan perdamaian adalah langkah yang terpuji untuk menghindarkan konflik berkepanjangan yang punya dampak buruk bagi masyarakat dunia.

 

Baca Juga Artikel Lainnya :

Polisi Syariah Aceh Tangkap Pendeta GMII

Meski Dikucilkan Karena Menikah, Uskup Ini Tetap Bertahan

Umat Kristen Dunia Perlu Bersatu Dalam Keragaman

Aktivis Lingkungan Hidup Indonesia Raih Diana Award 2013

 

Sumber : kompas

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles