Ribuan Nyawa Pekerja Terancam Piala Dunia 2022

International Trade Union Confederation (ITUC) mengungkapkan keprihatinannya atas keselamatan setengah juta pekerja pekerja migran yang didatangkan Qatar guna membantu pembangunan stadion, hotel, tempat akomodasi lainnya dan seluruh infrastruktur pendukung menjelang Piala Dunia 2022.

Pasalnya, para pekerja dianggap tidak mendapatkan perlindungan yang layak dari para perusahaan konstruksi. Menurut ITUC jika situasi saat ini tidak ditindaklanjuti akan banyak korban jiwa rata-rata 12 orang per pekannya. Berikut pernyataan ITUC:

Para pekerja bekerja dalam suhu 50 derajat celcius, pihak perusahaan menahan paspor dan gaji mereka selama beberapa bulan; hal ini membuat para pekerja tak bisa meninggalkan tempat kerjanya. Selain itu mereka juga tak mendapat air minum gratis. Investigasi kami menemukan penyakit yang diidap para pekerja di tempat tinggal yang terlalu penuh dan tidak bersih; kelaparan juga sempat dilaporkan. Para pekerja konstruksi asal Nepal mengungsi di kedutaan mereka dan akhirnya meninggalkan Qatar; mereka mengklaim tak dibayar.

Sekjen ITUC Sharan Burrow telah bertemu Menteri Tenaga Kerja Qatar namun mengatakan bahwa pihak pemerintah Qatar tidak melakukan tindakan apa pun untuk mengatasi masalah itu. Inilah cermin buruk rendahnya perlindungan terhadap nyawa tenaga kerja dibanding dengan kepentingan besar di belakang Piala Dunia yang hanya dinikmati secara materi oleh para konglomerasi.

 

Sumber : bola.net

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles