Seorang pelajar SMK di Riau, Pekanbaru, mengungkapkan kekesalannya karena motor yang ia gunakan untuk pergi ke sekolah kini ditahan oleh polisi. Menurut siswa bernama Rizky (15) ini, sebelum ada kejadian kecelakaan Abdul Qodir Jaelani (AQJ) alias Dul, ia aman-aman saja mengendarai kendaraan roda dua tersebut.
“Razia ini gara-gara Dul (Abdul Qodir Jaelani). Biasanya, polisi gak ada razia seperti ini," ujarnya, Kamis (12/9).
Sebagaimana dilansir tribunnews.com, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta Pekanbaru, Rabu (11/9) melakukan razia di tugu Bambu Kuning, Jalan Sisingamangara. Dalam aksi penertiban hukum tersebut, Rizky dan sejumlah temannya ikut terjaring dan harus merelakan kendaraannya di bawa ke kantor kepolisian. Sebab, dalam pemeriksaan, mereka terbukti tidak mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM).
Alhasil sejak kemarin sampai hari ini, Rizky harus naik angkot karena jarak dari rumah hingga ke sekolahnya, SMK Negeri 2 Pekan baru, cukup jauh.
Sungguh aneh ketika pihak berwajib hendak menegakkan hukum justru ada pihak-pihak yang memprotes. Kita perlu ingat bahwa mereka melakukan itu adalah demi kebaikan kita juga. Jadi, bersyukurlah jika aparat yang berwenang menegakkan kebenaran.
Baca juga :
KPAI : Kasus Kecelakaan Dul Dapat Diproses Secara Hukum
Farrah Gray, Sukses Karena Menghadapi Penolakan
Melayani Tuhan Dari Berbagai Penjuru Dunia
9 Cara Praktis Mengatasi Bau Mulut
Thread Forum JC : Aksi Solidaritas (JCers Goes To Panti Rehab YBMI)
Love Shine Through Tim Hughes, Konsisten Bicara Mengenai Tuhan
Sumber : tribunnews.com / budhianto marpaung