Caleg Kristen Diminta Keluar Dari Lingkup Kekristenan

Internasional / 5 September 2013

Kalangan Sendiri

Caleg Kristen Diminta Keluar Dari Lingkup Kekristenan

daniel.tanamal Official Writer
5031

Pemilu legislatif dan presiden 2014 hanya berselang beberapa bulan mendatang. Berbagai isu, wacana dan pertarungan diantara calon turut memberi warna tersendiri. Terutama dengan kiprah para calon legislatif (Caleg) yang beragama Kristen.

Menurut Romo Benny Susetyo para caleg yang kebetulan beragama Kristen jangan hanya memanfaatkan unsur gereja untuk meraup suara. Mereka diminta lebih kreatif dan inovatif. Terutama dalam mendekati konstituen, yang selama ini hanya dilihat mendekati dari kalangan gereja saja.

"Selama ini kan caleg-caleg kita lebih bertarung ke lingkup kekristenan akhirnya nggak dapat. Jadi selama orang-orang Kristen dalam berpolitik tidak kreatif dan inovatif, tidak mampu menghadapi zaman ya sulit," ujarnya, seperti dirilis Tribunnews, Senin (2/9).

Benny menambahkan bahwa berpolitik itu sebenarnya tidak identik dengan agama, namun melayani publik dengan gagasan aspirasi publik. Untuk itulah dirinya meminta para Caleg Kristen untuk keluar dari lingkup kekristenan demi meraup suara dan juga memiliki peluang besar untuk memenangnkan Pemilu 2014.

"Maka caleg Kristen harus mampu menunjukkan dirinya bahwa dia mengatasi batas-batas kesukuan dan keagamaan, tapi dia dia punya integritas kemampuan. Dan yang ketiga dia memiliki kejujuran, keempat dia memiliki keberanian untuk merubah pilihan-pilihan," kata Benny.

Dalam lingkup nasional siapapun memang harus bisa melepaskan atribut kelompok ataupun agama dalam membangun basis massa dan bersosialisasi. Terutama para Caleg Kristen, harus mampu berdiri mengembangkan nila kekristenan secara nasional dan beradab.

 

 


Sumber : Tribunnews
Halaman :
1

Ikuti Kami