Napi Brasil Temukan Pengharapan Dari Merajut Baju
Sumber: dailymail

Nasional / 6 August 2013

Kalangan Sendiri

Napi Brasil Temukan Pengharapan Dari Merajut Baju

Lois Official Writer
4174

Seorang narapidana identik dengan kekejaman dan kejahatan yang dia lakukan. Namun, kita menemukan hal yang berbeda ketika berkunjung ke penjara dengan pengamanan maksimum, Arisvaldo de Campos Pires, 160 kilometer di utara Rio de Janeiro, Brasil. Pasalnya, sekitar 100 narapidana pria terlihat sibuk merajut dan membuat baju dari tali renda di sebuah ruangan khusus.

Kegiatan mereka ini merupakan ide dari seorang desain ternama Brasil, Raquel Guimaraes, menurut laman Dailymail. Proyek yang dinamakan Flor de Lotus atau Bunga Teratai ini muncul sejak 2009 silam ketika Guimaraes kesulitan mencari perajut untuk baju-baju rancangannya di bawah label Doiselles. Guimaraes kemudian berkunjung ke penjara Arisvaldo de Campos Pires dan mulai melatih 18 napi.

Ke-18 napi dengan berbagai tindak kejahatan mulai dari perampokan hingga pembunuhan tersebut ternyata menghasilkan produk yang berkualitas. Produk buatan mereka laris terjual di 70 toko lebih di seluruh Brasil. Tidak hanya itu, sekarang Guimaraes memiliki sekitar 100 tenaga kerja napi yang berhasil dididiknya. Guimaraes rutin memeriksa baju rajutan buatan para napi tersebut supaya memiliki kualitas yang baik.

Ada tiga keuntungan yang didapatkan para napi yang mau bekerja merajut. Pertama, mereka memperoleh keahlian yang dapat digunakan saat bebas nanti. Kedua, mendapat upah senilai 75 persen dari gaji minimum yang ditetapkan di Brasil dan akan dibayarkan nanti saat mereka bebas. Ketiga, tiap tiga hari waktu yang mereka habiskan untuk merajut, maka akan ada satu hari pemotongan lamanya waktu mereka di dalam penjara.

“Program ini secara nyata telah berkontribusi memberikan keahlian dan kepercayaan diri yang dapat digunakan saat mereka kembali ke dunia luar,” ungkap Tavares, salah seorang tahanan. Sementara di mata Guimares, proyek ini dapat membantu memulihkan citra para napi. “Potongan hukuman memberikan mereka nilai dari kebebasan, kejujuran, dan kepercayaan diri. Karena mereka dapat mengerjakan apapun dan menghasilkannya dengan baik,” jelas Guimaraes. Bahkan para napi ada yang sudah mahir menggambar desain baju yang akan mereka produksi.

Karena satu orang, seratusan tahanan yang mungkin dapat lebih banyak lagi jumlahnya diubahkan. Mereka punya pengharapan, ada hal yang dilakukan dalam tahanan itu yang berguna. Kita harus dapat menjadi terang dan garam seperti yagn dilakukan Guimaraes.

 

Baca juga :

Resep Bolu Kukus Batik, Indonesia Banget

Perkatakan Janji Allah, Mujizat Pasti Terjadi

Saat Proses Pembentukan Tuhan Terjadi Dalam Hidup

Pijatan, Salah Satu Ungkapan Sayang Pada Bayi

Ga Mau Gampang Sakit? Cuci Seprai Secara Teratur

Kista di Rahim, Tidak Menghalangi Mujizat Tuhan

Sumber : viva.co.id by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami