PGI Prihatin Atas Insiden Bom Vihara Ekayana
Sumber: dkpp.go.id

Internasional / 6 August 2013

Kalangan Sendiri

PGI Prihatin Atas Insiden Bom Vihara Ekayana

Budhi Marpaung Official Writer
3240

Beberapa jam lalu Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mengeluarkan pernyataan keprihatinan terkait ledakan bom yang terjadi di Vihara Ekayana Buddhist Center, Duri Kepa, Jakarta Barat, Minggu (4/8) malam.

Dalam pernyataan yang disampaikan Sekretaris Eksekutif Bidang Diakonia, Jeirry Sumampow, PGI sangat menyesalkan adanya peristiwa tersebut. Terlebih, kejadian tersebut berlangsung di bulan Ramadan – bulan yang dianggap suci oleh umat Muslim di seluruh dunia.

"Ini adalah upaya provokasi. Kalau melihat bahwa itu dilakukan di momentum 10 Tahun bom JW Marriot, maka kami menilai bahwa hal itu memang sudah direncanakan. Dan agaknya dimaksudkan untuk memelihara trauma ketakutan rakyat Indonesia terhadap bom. Dalam konteks ini, maka pelaku peledakan ini adalah teroris yang masih berkeliaran bebas di negara ini. Karena itu, maka PGI mengutuk pelaku peledakan bom tersebut," ujar Jeirry sebagaimana dikutip dari beritasatu.com, Selasa (6/8).

Di sisi lain, ungkap Jerry, PGI berharap agar umat Muslim tetap tenang dalam menjalankan ibadah puasa. Jangan terprovokasi dan menganggap peledakan bom itu sebagai upaya untuk mengganggu ketenangan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa.

Sebagai akhir pesan, PGI berdoa agar umat Budha tidak menjadi gelisah. Tetaplah tenang dalam menjalankan ibadah di rumah ibadah yang memang sudah biasa dikunjungi.

Dukungan moril terhadap pihak yang sedang mengalami hal yang kurang mengenakkan adalah cara terbaik untuk menghapuskan trauma dan membangunkan kepercayaan dirinya.

 

Baca juga : 

PGI Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Taufik Kiemas

Kartu Kredit : Berhutang Tanpa Malu-Malu   

Siapa di Baliknya ? 

Hamili Istri Teman, Simon Cowell Dipuji Ibunda

Unstoppable Love

Forum JC : Suka Jalan-Jalan Outdoor atau Indoor

Sumber : beritasatu.com / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami