Hadang Laju Transjakarta, Pramudi Tegur Pemotor Mengaku Polisi
Sumber: skyscrapercity.com

Spirituality / 4 August 2013

Kalangan Sendiri

Hadang Laju Transjakarta, Pramudi Tegur Pemotor Mengaku Polisi

Budhi Marpaung Official Writer
3366

Demi menegakkan kebenaran, seorang pramudi bus Transjakarta koridor Ragunan – Dukuh Atas menegur seorang pemotor yang menerobos masuk jalur busway dan menghalangi laju bus Transjakarta yang berada di belakangnya. Meski si pemotor mengaku sebagai polisi, tetapi itu tak menghentikan langkah sang pramudi.

Ana, penumpang yang berada di dalam bus Tranjakarta yang dikemudikan si pramudi menceritakan kembali kejadian tersebut kepada Tempo.

Menurut penuturan Ana, peristiwa berlangsung Kamis (1/8) sekitar pukul 06:30 WIB pagi. Saat itu, sebelum bus Transjakarta yang ditumpanginya masuk di halte Pejaten, seorang pengendara motor tiba-tiba menyalip.

"Parahnya si pemotor ini sengaja melambat di depan bus," ucapnya. Bahkan si pramudi sampai membunyikan klakson berkali-kali.

Tak hanya pramudi yang kesal, penumpang pun banyak yang menyesalkan ulah si pemotor tadi. "Dia kaya ngeledek gitu sengaja melambat," ungkapnya. Sampai di Halte Pejaten, pramudi bus tersebut turun.

Kebetulan saat itu, ada bus yang berhenti di depan pemotor tadi. Si pramudi ini langsung menghampiri orang tersebut dan mengajaknya berbicara baik-baik. Bukannya minta maaf, si pemotor tadi malah melawan dengan membentak dan pasang muka acuh.

"Terus si pramudi tadi mencabut kunci motornya," kata Ana. Di tengah perdebatan, pemotor ini pun mengaku sebagai Polisi. "Dia pakai jaket polisi juga warna coklat," tandasnya.

Cekcok mulut diantara keduanya berhenti ketika seorang anggota Polisi Lalu Lintas menghampiri mereka. Tapi sesaat kemudian, petugas ini akhirnya ikut “disemprot” oleh si pramudi. "Bapak setiap hari jaga di sini, ini kan jalur Transjakarta, jangan diam saja dong lihat kaya gini," imbuh Ana menirukan si pramudi.

Entah mengalah atau tak ingin memperpanjang perkara, polisi dan si pemotor akhirnya minggir. Ana yang melihat secara langsung kejadian itu pun mengaku salut dengan keberanian si pramudi. "Memang sudah seharusnya jalur tersebut kosong," pungkasnya.

Sebagai pengguna jalan raya, setiap kita hendaknya mematuhi aturan-aturan di jalan raya. Pelanggaran terhadap hukum sedikit saja pasti merugikan tidak hanya diri kita, tetapi banyak orang lain juga.

 

Baca juga : 

Jokowi Batalkan Kenaikan Tarif Transjakarta

Cerita Abraham Lincoln Dengan Seorang Pengacara Senior

Sumber : yahoo.co.id / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami