Waspadai Tipuan Diskon Besar-besaran di Hari Lebaran

Nasional / 27 July 2013

Kalangan Sendiri

Waspadai Tipuan Diskon Besar-besaran di Hari Lebaran

Yenny Kartika Official Writer
3277

Pada momen hari raya Lebaran, masyarakat sebaiknya tidak mudah terpancing dengan tawaran diskon besar-besaran yang banyak tersebar di pasar swalayan. Pasalnya, banyak perang obral dan diskon yang dilakukan pebisnis, yang sebetulnya menyesatkan.

Eddy Djunaedy, Ketua Forum Perlidungan Konsumen (FPK) Karawang, mengatakan, strategi bisnis obral, diskon besar, dan harga murah umumnya hanya menjebak konsumen. Upaya penjebakan biasanya dilakukan dengan permainan kata-kata dan persaingan produk dengan pesaing lain. Jika tidak teliti, masyarakat bisa terkecoh dengan kata-kata dan syarat tertentu yang dicantumkan.

“Dalam banyak kasus, sudah menaikkan harga pokok, baru diberikan diskon,” kata Eddy, seperti dilansir Pasundan Ekspres.

Eddy menghimbau pemerintah untuk turut campur. “Pemerintah dalam hal ini dituntut untuk meningkatkan pengawasan. Memang tidak salah strategi bisnis jitu yang dilakukan pengusahan untuk meningkatkan penjualan,” lanjutnya. “Di sisi lain, masyarakat juga harus makin selektif membaca dan tidak mudah percaya isi iklan.”

Pebisnis dan pelaku usaha juga harus jujur dan bertanggung jawab akan cara penjualan yang mereka lakukan, terutama di hari raya, karena hukum tidak tinggal diam. “Berdasarkan Pasal 18 Undang-Undang Perlindungan Konsumen upaya mengelabui itu dapat dihukum dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau denda Rp500 juta,” kata Eddy.

 

BACA JUGA:

Apakah Belanja Tanpa Anggaran Lebih Hemat?

Tips Bisnis: Muliakan Tuhan dengan Bisnismu!

Mau Hidup Lebih Panjang? Jangan Bertengkar dengan Pasangan!

Ketika Anak Bilang Benci kepada Orangtuanya

VIDEO: Suroto, Hidup Damai Meski Jadi Penarik Becak

Sumber : JPNN | yk
Halaman :
1

Ikuti Kami