Ruhut Minta Polisi Tangkap Ketua FPI

Nasional / 23 July 2013

Kalangan Sendiri

Ruhut Minta Polisi Tangkap Ketua FPI

daniel.tanamal Official Writer
3594

Pernyataan ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang menilai SBY tidak cermat dalam mengikuti pemberitaan dan hanya seorang pecundang yang suka menyebar fitnah menuai protes dari para punggawa Partai Demokrat. Salah satunya adalah Ruhut Sitompul.

Politisi Demokrat yang berada di Komisi III DPR itu bahkan meminta agar kepolisian segera menangkap Rizieq Shihab. "Pernyataan-pernyataan dari Rizieq provokatif itu. Kepolisian dan kejaksaan perlu mencari celah bagaimana untuk bisa ditangkap. Tangkap saja pak polisi segera karena ini kan Presiden yang dihina dan tindakan FPI ini sudah berkali-kali," ujarnya seperti dirilis Kompas.com, Selasa (23/7)

Ruhut bahkan terang-terangan menyatakan bahwa ormas seperti FPI dapat segera dibubarkan. "FPI jangan besar kepala, dulu partai politik saja bisa dibubarkan, apalagi ormas? Tidak ada yang kebal di negeri ini. Dia sengaja buat pernyataan seperti ini supaya diperhatikan supaya posisinya selevel dengan Presiden. Siapa sih memangnya FPI itu?" tambahnya.

Sebelumnya Rizieq Shihab menanggapi pernyataan Presiden SBY yang meminta agar FPI menghentikan tindakan kekerasan dan main hakim sendiri, terkait dengan bentrokan anggota mereka dengan warga di Kendal Jawa Tengah. "Kasihan, ternyata SBY bukan seorang negarawan yang cermat dan teliti dalam menyoroti berita, tapi hanya seorang pecundang yang suka sebar fitnah dan bungkam terhadap maksiat," katanya.

Pembiaran terhadap pelanggaran sekecil apapun hanya akan melahirkan ledakan peristiwa yang tidak diinginkan dikemudian hari. Pemerintah perlu menindak tegas setiap ormas yang berkelakuan diluar kendali.

 

Baca Juga Artikel Lain:

Dennis Rogers, Pria Lemah Yang Menjadi Terkuat Di Dunia

Remaja Penderita Autisme Direkrut Menjadi Teroris

Umat Islam dan Kristen di Mesir Buka Puasa Bareng

Tolak Pusat Tuna Wisma, Gereja Diserang

Kelompok Fundamentalis Serang Gereja, Satu Tewas

 

 


Sumber : Kompas.com | Tribunnews
Halaman :
1

Ikuti Kami