Pihak pemerintah Mesir menemukan penggalan salah satu bagian tubuh pria yang diculik oleh sekelompok gerilyawan sekitar seminggu lalu Kamis pagi kemarin di Sinai (11/7).
Magdy Lamay Habib, 59, hilang dan diduga diculik selama 6 hari. Tubuhnya ditemukan di daerah makam Sheikh Zuweid dan dibawa ke kamar jenazah di Rumah SAkit Umum El-Arish kemarin.
Kasus pembunuhan ini membuat penduduk Kota Sinai Utara gempar. Para penculik sebelumnya meminta tebusan kepada keluarganya sebesar 1 juta EGP. Namun yang dibayar hanya 750,000 EGP.
“Kelompok ekstrim menculik Habib pada Sabtu lalu bersamaan dengan hari dimana seorang pendeta Koptik, Father Mina Aboud Sharobeel (39) dibunuh, menurut pernyataan petugas keamanan setempat kepada AFP.
Para penembak menggunakan sebuah sepeda motor dan membunuh Father Mina, menurut situs berita lokal, Egypt Independent.
Sebelumnya, 4 umat Kristen Koptik juga dibunuh di kota bagian selatan Luxor dan sejumlah orang terluka bersamaan dengan konflik pertikaian yang awalnya disebabkan oleh terbunuhnya seorang umat agama mayoritas. Saat ini umat Kristen Koptik Mesir menghadapi banyak konflik penganiayaan dalam usahanya menentang tergulingnya Presiden Morsi dan kelompok ekstrim The Brotherhood.
Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu (Matius 5:10-12).
Baca juga:
Umat Kristen di India Dibantai dan Disiksa Kelompok Ekstrim
33 Penginjil Kristen Ditahan dan Disiksa di Meksiko
Kaleidoskop Pengeboman Gereja di Irak Sejak 2004-2013
6 Umat Kristen Dihukum di Tengah Keributan Pemilihan Presiden di Iran
Bakar Alkitab, Pengkhotbah Mesir ini Bersumpah Akan Tetap Serang Gereja